PERUBAHAN SOSIAL DESA BADEAN 1875-1999

Santoso, Agus (2025) PERUBAHAN SOSIAL DESA BADEAN 1875-1999. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Perubahan Sosial Desa Badean 1875-1999. 01 (1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Agus Santoso. 2025. Perubahan Sosial Desa Badean 1875-1999
Penelitian ini mengkaji perubahan sosial yang terjadi di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, selama kurun waktu 1875 hingga 1999. Desa Badean merupakan representasi desa lereng selatan Gunung Argopuro yang mengalami transformasi akibat pengaruh kolonialisme, pembangunan perkebunan, serta intervensi kebijakan pemerintahan sejak masa kolonial hingga masa pascakemerdekaan. Fokus kajian ini adalah untuk menelusuri bagaimana perubahan sosial terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti sistem ekonomi, pendidikan, budaya, dan keagamaan, serta bagaimana masyarakat merespons perubahan tersebut dalam membentuk identitas dan struktur sosial mereka.
Untuk memahami perubahan tersebut, penelitian ini menggunakan kerangka teori perubahan sosial menurut Selo Soemardjan. Menurutnya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosial, norma, sikap, dan perilaku masyarakat. Perubahan sosial dapat dipicu oleh faktor internal (seperti pertumbuhan penduduk dan perubahan nilai) maupun faktor eksternal (seperti kolonialisme, pendidikan modern, dan penetrasi budaya luar). Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami perubahan sosial tidak hanya sebagai gejala ekonomi atau politik semata, tetapi juga sebagai perubahan nilai dan struktur sosial secara menyeluruh.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, yang meliputi lima tahap: pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi. Penelitian dilakukan dengan menelaah berbagai sumber primer seperti peta dan arsip kolonial, artikel surat kabar masa Hindia Belanda, serta wawancara dan data lapangan. Selain itu, digunakan pula sumber-sumber sekunder seperti jurnal, buku, dan dokumen sejarah untuk memperkuat analisis. Dengan pendekatan ini, narasi sejarah yang disusun dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan metodologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Badean mengalami perubahan sosial yang signifikan dari masa kolonial hingga pasca kemerdekaan. Pada masa kolonial, pembangunan infrastruktur dan kebijakan agraria kolonial mengubah sistem pertanian tradisional dan struktur sosial masyarakat. Pada masa kemerdekaan hingga Orde Baru, perubahan berlangsung melalui program pendidikan, militerisasi, urbanisasi, dan berkembangnya kesadaran politik dan keagamaan. Desa Badean juga menjadi bagian dari dinamika nasional melalui partisipasi warganya dalam perjuangan kemerdekaan. Dengan demikian, penelitian ini memperlihatkan bahwa perubahan sosial di desa tidak dapat dilepaskan dari interaksi antara faktor lokal dan struktural yang lebih luas.
Kata-kata Kunci: Perubahan Sosial, Desa Badean, Kolonialisme, Pasca Kemerdekaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210201 Archival, Repository and Related Studies
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210203 Materials Conservation
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210204 Museum Studies
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210299 Curatorial and Related Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: mr Agus Sanntoso
Date Deposited: 10 Jul 2025 08:17
Last Modified: 10 Jul 2025 08:17
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48119

Actions (login required)

View Item View Item