TRADISI PEMILIHAN HARI BAIK PERNIKAHAN (Kajian Living Hadis Di Desa Kasiyan Timur Jember)

Yadi, Mul (2025) TRADISI PEMILIHAN HARI BAIK PERNIKAHAN (Kajian Living Hadis Di Desa Kasiyan Timur Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MULYADI_204104020019_ (1) .,.pdf Download (4MB)

Abstract

Mulyadi. 2025. “Tradisi Pemilihan Hari Baik Pernikahan Studi Living Hadis Di Desa Kasiyan Timur Jember.
Kata Kunci: Tradisi Pemilihan Hari Baik Pernikahan, Studi Living Hadis, Konstruksi Sosial.

Tradisi merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Tradisi Pemilihan Hari Baik Pernikahan bukan hanya merupakan kegiatan yang biasa dilakukan secara terus menerus melainkan kegiatan yang dilaksanakan berlandaskan hadis nabi.
Fokus penelitian antara lain : 1) Bagaimana Praktik Tradisi Pemilihan Hari Baik pernikahan di Desa Kasiyan Timur. 2). Bagaimana Pemahaman Masyarakat Desa Kasiyan Timur Kabupaten Jember dalam Tradisi Pemilihan Hari Baik Pernikahan. Adapun Tujuan dari Penelitian ini antara lain: 1). Penulis ingin mengetahui Bagaimana Praktik Pemilihan Hari Baik Pernikahan yang di lakukan masyarakat desa Kasiyan Timur. 2). Penulis ingin mengetahui bagaimana Pemahaman Masyarakat Desa Kasiyan Timur dalam Tradisi Pemilihan Hari Baik Pernikahan.
Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Menggunakan teori kontruksi sosial yang diciptakan oleh Pater L Berger dan Thomas Luckmann. Cara memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini: 1) Dalam prakteknya masyarakat Kasiyan Timur akan mendatangi Kyai, sesepuh yang dianggap paham dalam hitungan weton, kemudian menyampaikan niatnya untuk meminta bantuan agar dihitungkan weton putra putrinya dan dipilihkan bulan, hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan. 2) Dalam kegiatan tradisi pemilihan hari baik pernikahan masyarakat memahami jika tradisi pemilihan hari baik pernikahan memiliki peran penting dalam pernikahan selain itu masyarakat memahami kegiatan tersebut merupakan bentuk persiapan dan ikhtiar masayarakat dalam menikahkan putra dan putrinya dengan harapan agar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan di dalam rumah tangga.

Actions (login required)

View Item