Marketing Komunikasi Politik Dalam Konteks Komunikasi Islam Bupati Petahana Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Banyuwangi

Yaqin, Muhammad Nurul (2025) Marketing Komunikasi Politik Dalam Konteks Komunikasi Islam Bupati Petahana Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Banyuwangi. Masters thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text TESIS MUHAMMAD NURUL YAQIN.pdf Download (8MB)

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan ajang strategis dalam perebutan kekuasaan di tingkat lokal, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena melibatkan sosok petahana, Ipuk Fiestiandani, yang tidak hanya berjuang mempertahankan posisinya sebagai bupati, tetapi juga menghadapi stigma politik dinasti. Menariknya, strategi kampanye yang dia terapkan tidak sekadar menonjolkan kekuatan politik konvensional, melainkan menggabungkan pendekatan marketing komunikasi politik dengan nilai-nilai komunikasi Islam.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi marketing komunikasi politik Ipuk Fiestiandani serta menguraikan pesan-pesan komunikasi Islam yang ditampilkan selama Pilkada Banyuwangi 2024. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber. Informan penelitian terdiri dari Ipuk Fiestiandani, pesaing KH Ali Makki Zaini (Gus Makki) tim sukses, pengurus partai pendukung, tokoh agama, serta masyarakat yang terlibat dalam proses kampanye. Penelitian dilaksanakan sepanjang masa kampanye dan pasca-Pilkada sebagai bagian dari penggalian data yang komprehensif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi marketing komunikasi politik Ipuk Fiestiandani mencakup tujuh elemen: perencanaan, periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, sponsorship, hubungan masyarakat, dan komunikasi titik pembelian. Namun, implementasi tersebut belum sepenuhnya optimal, terbukti dari hasil suara yang tidak sebanding dengan besarnya modal politik dari 16 partai pendukung, meski Ipuk memenangkan Pilkada 2024. Sementara itu, Gus Makki yang hanya diusung oleh satu partai (PKB), juga menerapkan strategi IMC, dia mampu menyaingi petahana secara signifikan. Hanya selisih tipis 4,22 persen atau 32.678 suara, Ipuk memperoleh 404.366 suara (52,11%), Gus Makki 371.688 suara (47,89%). Sedangkan pesan-pesan komunikasi Islam yang ditampilkan tidak terlalu menonjolkan simbol-simbol keagamaan secara eksplisit.

Kata Kunci: Marketing Komunikasi Politik, Komunikasi Islam, Bupati Petahana

Actions (login required)

View Item