Haris, uhammad (2025) Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Wanita Dengan Gamophobia (Studi Kasus Di Desa Sidomuyo Kecmatan Semboro). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
M HARIS SKRIPSI WATERMAK.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Haris Khoirur Risqi, 2025 : Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap
Wanita Dengan Gamophobia (Studi Kasus Di Desa Sidomulyo Kecamatan
Semboro Kabupaten Jember).
Kata Kunci: Maqashid Syariah, Gamophobia,
Dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya wanita yang memgalami
ketakutan akan pernikahan (Gamophobia) yang memutuskan untuk tidak
menikah, hal ini disebabkan oleh faktor keluarga, para penderita ini menjadi saksi
serta korbantidak harmonis, factor pengalaman asmara yang buruk, selalu gagal
dalam menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis, Gamophobia ini merupakan
permasalahan yang belum banyak diketahui dan diteliti, sehingga menimbulkan
pertanyan tentang bagaimana syariat islam memandangnya maka dalam hal ini
Maqasih Syariah hadir untuk meninjau terkait penderita Gamophobia ini
Fokus penelitian ini adalah : 1) Bagaimana fenomena wanita dengan
Gamophobia di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember ? 2)
Bagaimana tinjauan Maqashid Syariah terhadap wanita dengan Gamophobia?
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan tentang fenomena waanita
dengan Gamophobia di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember.
2) Mendeskripsikan Tinjauan Maqashid Syariah terhadap wanita dengan
Gamophobia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empirs
dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field Research). Teknik yang
digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya
menggunakan diskriptif kualitatif dengan urutan langkahnya dari reduksi,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa: 1) Fenomena Gamophobia
merupakan penyakit jiwa yang sederhana namun dapat mengganggu kehidupan
seseorang, Gamophobia ini disebabkan oleh faktor keluarga, pengalaman asmara
yang buruk, para penderita ini menolak menikah karena takut tidak terpenuhi hak
dan kewajiban dalam rumah tangga, ingin hdup bebas tanpa adanya komitmen
pernikahan, meskipun takut menikah penderita ini bisa suka terhadap lawan jenis
bahkan sampai berpacaran. 2) Gamophobia jika dilihat dari tingkatannya masuk
pada tingkatan hajjiyah, Gamophobia dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang
signifikan serta menghalangi individu dari meraih keberkahan yang terkandung
dalam pernikahan menurut islam. Kemudian jika ditinjau dari unsur Maqashid
Syariah Al Khamsah berkaitan dengan hifz nasl karena ketika penderita
Gamophobia ini tidak menikah pintu memiliki keturunan akan tertutup dan
dampak negatifnya adalah penurunan angka kelahiran dan mengancam regenerasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr Muhammad Haris Khoirur Risqi |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:39 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:39 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48457 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |