Penerapan Asas Mempersulit Terjadinya Perceraian di Pengadilan Agama Jember Persepektif Hukum Islam

Wahyudi, Anang (2025) Penerapan Asas Mempersulit Terjadinya Perceraian di Pengadilan Agama Jember Persepektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN KHAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
AnangWahyudi_S20181154-1.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Anang Wahyudi, 2025: “Penerapan Asas Mempersulit Terjadinya Perceraian di Pengadilan Agama Jember Perspektif Hukum Islam”.
Kata Kunci : Asas Mempersulit Terjadinya Perceraian, Pengadilan Agama Jember, Hukum Islam.

Penelitian ini didasarkan pada kegelisahan dan rasa penasaran peneliti bahwa adanya asas mempersulit terjadinya perceraian secara ideal harusnya dapat berdampak pada penurunan angka perceraian saat diterapkan dengan baik. Akan tetapi peneliti menemukan hal kontraproduktif di PA Jember, karena PA Jember menerapkan asas tersebut, namun angka perceraiannya masih tinggi.
Penelitian ini berfokus pada dua fokus penelitian yang telah dirumuskan yaitu: 1). Bagaimana penerapan asas mempersulit terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Jember?, 2). Bagaimana hambatan dalam penerapan asas mempersulit terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Jember?.
Tujuan penelitian terbagi menjadi dua yaitu: 1) Untuk mengetahui penerapan asas mempersulit terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Jember. 2) Untuk mengetahui hambatan dalam penerapan asas mempersulit terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Empiris dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer berupa informasi yang didapat dari dua hakim PA Jember, satu Panitera PA Jember dan dua orang sebagai pihak yang melangsungkan perkara perceraian di PA Jember serta sekunder berupa dokumen penunjang data primer seperti Undang-undang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisa yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian dari penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Penerapan asas mempersulit terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Jember didasarkan pada ketentuan di dalam Pasal 39 UU No. 1/1974 tentang Perkawinan. Penerapan asas tersebut di Pengadilan Agama Jember dapat dilihat dari kepatuhan perangkat Peradilan dalam segala tahapan proses persidangan terhadap segala prosedur penyelesaian perkara perceraian yang telah diatur di dalam Undang-Undang baik pada tahap pendaftaran perkara, persidangan dan putusan serta pembacaan ikrar talak; 2) Hambatan dalam penerapan asas mempersulit terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Jember menjadikan penerapan asas mempersulit terjadinya perkawinan tidak dapat berdampak secara efektif pada turunnya angka perceraian di Kabupaten Jember. Terdapat dua faktor yang mendasari adanya hambatan-hambatan tersebut. Pertama, faktor internal memiliki tiga hambatan berupa 1) Kurang Jelasnya Aturan Teknis Penerapan Asas Tersebut; 2) Perbedaan Interpretasi Pada Asas Mempersulit Terjadinya Perceraian; 3) Beban Perkara Terlalu Banyak. Kedua, faktor eksternal memiliki dua hambatan berupa 1) Tidak ada Iktikad Baik Dari Para Pihak; 2) Para Pihak Tidak Memiliki Kesadaran Untuk Menyelesaikan Perkara Melalui Jalur Damai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mr Anang Wahyudi
Date Deposited: 15 Jul 2025 06:41
Last Modified: 15 Jul 2025 06:41
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48459

Actions (login required)

View Item View Item