Shintya Sari, Velly Mustika (2025) PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DALAM PENETAPAN NOMOR 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr PERSPEKTIF MASLAHAH SAID RAMADHAN AL-BUTHI. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Velly Mustika Shintya Sari 211102010041.pdf Download (3MB) |
Abstract
Permohonan dispensasi kawin haruslah berdasarkan alasan yang mendesak dan bukti-bukti yang kuat. Salah satu contoh perkara nomor 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr bahwa alasan para pemohon mengajukan dispensasi kawin anak para pemohon
telah memiliki hubungan sangat dekat dengan calonnya dan sudah bertunangan selama satu tahun. Orang tua para pemohon khawatir dengan hubungan anaknya tersebut jika keduanya sampai melanggar norma syariat. Dasar pengambilan keputusan hukum dalam Islam harus menggunakan konsep maslahah. Maka dari itu, konsep maslahah Said Ramadhan al-Buthi penting diterapkan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam perkara dispensasi kawin pada penetapan Nomor 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr? 2) Bagaimana pertimbangan hukum hakim tersebut di analisis berdasarkan perspektif maṣlaḥah Said Ramadhan al-Buthi?
Tujuan Penelitian ini adalah: 1) untuk memahami dasar pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan perkara dispensasi kawin pada penetapan Nomor 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr. 2) untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim pada perkara dispensasi kawin penetapan Nomor 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr menggunakan maslahah Said Ramadhan al-Buthi.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus (case approach) serta pendekatan konseptual (conseptual approach). Teknik pengumpulan data menggunkan menemukan bahan hukum mana yang termasuk bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang dilakukan dengan membaca, melihat, mendengarkan, maupun penelusuran bahan hukum melalui media internet atau website.
Penelitian ini pada simpulan bahwa 1) pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi kawin nomor 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr disesuaikan undang-undang, al-quran dan as-sunnah serta kaidah fiqhiyyah 2) penetapan dispensasi kawin nomor 1791/Pdt.P/2023/PA.Jr sejalan dengan konsep
maslahah Said Ramadhan al-Buthi yang mempunyai lima kriteria/batasan yaitu (a) dalam ruang lingkup al-Maqasid al-Syariah Maslahah (b) tidak bertentangan dengan al-Qur’an (c) tidak bertentangan dengan Sunnah (d) tidak bertentangan
dengan Qiyas (e) tidak bertentangan dengan maslahah yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Velly Mustika Shintya Sari |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:57 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:57 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48475 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |