HASBIYAH, FINNI WARDHATUL (2025) ANALISIS YURIDIS KEKUATAN SURAT PERJANJIAN DAMAI ANTARA PELAKU DAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS SEBAGAI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN PUTUSAN (Studi Putusan Nomor 2/pid.sus/2024/PN Amp). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
1. REVISI 1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci: Tindak Pidana, Perdamaian, Pertimbangan Hakim
Pada hari kamis, tanggal 16 november 2023 terjadinya kecelakaan lalu
lintas di daerah Banjar Dinas Bukian, Desa Nongan, Kecamatan Rendang,
Kabupaten Karangasem. Gede Dana selaku sopir mobil mikrobus isuzu warna
hijau muda dengan Nopol DK 7075 SY, yang berawal dari terdakwa membawa
rombongan berjumlah 14 (empat belas) orang menuju arah bangli . Dengan
kejadian tersebut penuntut umum telah mengajukan tuntutan dengan pasal 310
ayat (2),(3) dan (4) undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 yaitu tentang
kecelakaan lalu lintas berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan
korban luka-luka berat. Dalam hasil putusan hakim, terdakwa Gede Dana telah
dijatuhkan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan didalamnya juga tercantum
bahwasanya perjanjian damai merupakan salah satu hal yang dapat meringankan
pidana terdakwa. Sehingga perlu kita ketahui seberapa kuat perjanjian damai
dalam penanganan hukum pidana, terutama pada kasus putusan Nomor
2/Pid.Sus/PN Amp.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana kedudukan
surat perjanjian damai dalam kasus kecelakaan lalu lintas 2) bagaimana
pertimbangan hakim dalam memutus pelaku kecelakaan lalu lintas yang tertera
pada putusan Nomor 2/pid.sus/2024/PN Amp?
Peneliti menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Teknik dalam
pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan yang meliputi risalah
peraturan perundang-undangan, jurnal, buku-buku, hasil penelitian. Validasi data
menggunakan triangulasi. Sumber data primer dan sekunder yang digunakan.
Peneliti memperoleh hasil yakni: 1) Salah satu konteks untuk
meringankan pidana adalah faktor dimana pelaku sudah menyesal dan akan
memperbaiki diri, surat perjanjian bukan merupakan hal yang dapat mencabut
atau memberhentikan persidangan, namun surat perjanjian damai dapat merubah
hasil putusan. 2) Dalam kasus putusan Nomor 2/Pid.SUS/2024/PN Amp yang
sudah jelas dan terbukti bahwa terdakwa Gede Dana karena kelalainnya telah
mengakibatkan kecelakaan berat. Meskipun Gede Dana mendapatkan 3 (tiga)
dakwaan oleh penuntut umum, tapi berkat adanya surat perjanjian damai maka
pemidanaan terdakwa mendapatkan keringanan dengan hasil putusan pidana
penjara selama 5 (lima) bulan penjara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | pidana Finni Wardhatul |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 08:25 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 08:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48478 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |