Analisis Yuridis Putusan Bebas Dalam Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan No 555/PID.SUS/2023/PN.STB)

Magfiroh, Nuzulul (2025) Analisis Yuridis Putusan Bebas Dalam Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan No 555/PID.SUS/2023/PN.STB). Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Nuzulul Magfiroh WM.pdf Download (4MB)

Abstract

Nuzulul Magfiroh, 2025 : Analisis Yuridis Putusan Bebas Dalam Perkara Tindak
Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan No 555/Pid.Sus/2023/Pn.Stb)
Kata Kunci :Putusan Bebas, Tindak Pidana Perdagangan Orang, Putusan No
555/Pid.Sus/2023/Pn.Stb
Putusan bebas perkara tindak pidana perdagangan orang yang telah
diputuskan sesuai dengan putusan No 555/Pid.Sus/2023/Pn. Stb adalah salah satu
putusan yang didalamnya berisi ketidak adilan bagi para korban, hal ini
dikarenakan dalam putusan tersebut terdakwa Terbit Rencana Perangin Angin
dijatuhi putusan bebas terkait perkara tindak pidana perdagangan orang ini.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Apakah putusan bebas
terhadap Terbit Rencana Perangin Angin sudah sesuai dengan fakta persidangan?
2) Apakah korban berhak mendapatkan restitusi dalam putusan bebas Terbit
Rencana Perangin Angin ditinjau dari hukum positif dan hukum Islam?
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui tentang fakta-fakta
persidangan yang terjadi dalam putusan No 555/Pid.Sus/2023/Pn.Stb dan
kesesuaiannya 2)Mengetahui tentang hak korban dalam kasus tindak pidana
perdagangan orang yang dilakukan oleh Terbit Rencana Perangin Angin untuk
mendapatkan restitusi dari terdakwa ditinjau dari hokum positif dan hokum Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan
yuridis normatif dalam studi putusan.Teknik yang digunakan dalam melakukan
penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data pustaka, observasi dan
penyesuaian dengan putusan dalam penelitian ini.Kemudian, teknik analisis yang
digunakan yakni melakukan pengolahan data dengan memeriksa dan menganalisis
suatu peristiwa dalam studi putusan.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Hukuman yang dijatuhkan
oleh majelis hakim dalam putusan ini dengan fakta persidangan yang terjadi pada
putusan kurang tepat dan tidak sesuai, karena jika dilihat dari keterangan saksi-
saksi yang berhubungan serta keterangan dari terdakwa sendiri memunculkan
banyak kejanggalan yang mengarah pada keikut sertaan terdakwa Terbit Rencana
Perangin Angin, beserta beberapa oknum lainnya.Maka putusan bebas yang
diberikan kepada terdakwa perlu ditinjau ulang untuk dinaikkan dalam proses
kasasi karena putusan pada kasus ini masih belum bisa memberikan keadilan bagi
para korban terutama bagi para keluarga korban meninggal dunia.2) Dari putusan
yang dijatuhkan oleh hakim salah satunya adalah tidak menerima restitusi pada
korban, namun dari hasil penelitian yang dilakukan dengan adanya putusan
tersebut, majelis hakim dianggap tidak memprioritaskan kepentingan atau hak dari
pelaku bukannya mementingkan hak dari korban dan ahli warisnya sebagai orang
yang telah mengalami penderitaan mendalam hingga bertahun-tahun lamanya.

Actions (login required)

View Item