Analisi Gaya Bahasa Sindiran Komika Dalam Stand Up Comedy Somasi di Kanal Youtube Deddy Corbuzier

Sudrajat, Thoriq Eka (2025) Analisi Gaya Bahasa Sindiran Komika Dalam Stand Up Comedy Somasi di Kanal Youtube Deddy Corbuzier. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text skripsi Thoriq Eka Sudrajat.pdf Download (3MB)

Abstract

Thoriq Eka Sudrajat, 2025: “Analisis Gaya Bahasa Sindiran Komika Dalam Stand Up Comedy Somasi di Kanal Youtube Deddy Corbuzier”. Kata Kunci: Gaya Bahasa Sindiran, Stand Up Comedy, Komika, Somasi Gaya bahasa sindiran ialah gaya bahasa pernyataan sindiran yang menggunakan ragam bahasa. Gaya bahasa ini digunakan untuk menyampaikan sesuatu dengan maksud menyindir atau menyinggung orang lain. Dalam perkembangannya industri hiburan di dunia digital semakin menggeliat, salah satu profesi yang kerap kali sering dijumpai di media hiburan digital dan seringkali menggunakan gaya bahasa adalah Komika. Komika adalah sebutan untuk seseorang yang berkesenian di Stand Up Comedy. Komika sebagai pelaku Stand Up Comedy sering memanfaatkan gaya bahasa sindiran, seperti satire dan sarkasme, untuk menyampaikan kritik sosial, pesan moral, dan keresahan terhadap fenomena masyarakat. Dalam konteks Komunikasi dan Penyiaran Islam, gaya bahasa sindiran menjadi strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan dakwah atau edukasi dengan cara yang halus, kreatif, dan persuasif. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Mendeskripsikan jenis gaya bahasa sindiran yang digunakan Komika dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier. (2) Mendeskripsikan makna gaya bahasa sindiran yang disampaikan komika dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui jenis gaya bahasa sindiran yang digunakan Komika dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier. (2) Untuk mengetahui apa makna gaya bahasa sindiran yang disampaikan komika dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan acuan teori Gorys Keraf sebagai landasan analisi. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang diterapkan ialah oservasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang diaplikasikan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang diterapkan ialah dengan pengecekan data berulang yang dilakukan peneliti. Simpulan dan hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat empat jenis kalimat gaya bahsa sindiran yang berjumlah lima belas , yang mana terdiri dari empat gaya bahasa sindiran ironi, satu gaya bahasa sindiran sinisme, enam gaya bahasa sindiran satire dan empat gaya bahasa sindiran sarkasme.

Actions (login required)

View Item