Muhammad Zian, Faizin (2025) Pola Pengasuhan Anak Dalam Dua Keluarga Beda Agama Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI_MUHAMMAD ZIAN FAIZIN Watermak.pdf Download (1MB) |
Abstract
Muhammad Zian Faizin, 2025: “Pola Pengasuhan Anak dalam Dua Keluarga Beda Agama Perespektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali)”
Desa Baler Bale Agung ada beberapa pasangan dengan perbedaan agama menginginkan pernikahan mereka sah secara agama dan hukum negara, sehingga salah satu pihak berpindah agama demi melegalkan pernikahan. Namun, setelah menikah, salah satu pasanagn kembali pada agama asalnya, seperti Hindu, yang memunculkan persoalan penentuan agama anak karena kedua orang tua memiliki keyakinan berbeda. Dalam perspektif hukum Islam, pernikahan seperti ini tidak sesuai dengan ketentuan syariat. Penelitian terhadap kasus ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat, mencegah terjadinya pelanggaran serupa, serta menemukan solusi pengasuhan dan pembinaan agama anak yang sesuai dalam hukum Islam.
Fokus penelitian diantaranya: 1) Bagaimana pola pengasuhan anak dalam aspek penganutan agama anak keluarga beda agama Perspektif hukum Islam di Desa Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali. 2) Bagaimana pola pengasuhan anak pada aspek Pendidikan agama anak keluarga beda agama Perspektif hukum Islam di Desa Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali. Dengan tujuan untuk: 1) Untuk menganalisis pola pengasuhan anak pada aspek penganutan agama anak keluarga beda agama perspektif Hukum Islam. 2) Untuk menganalisis pola pengasuhan anak pada aspek pendidikan agama anak pada keluarga beda agama perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode analisis yuridis empiris dengan memanfaatkan pendekatan dari sosiologi hukum. Adapun dalam penelitian ini bersifat kualitataif dengan cara mendesripsikan berupa kata-kata tentang permasalahan hukum yang terjadi di kalangan masyarakat serta membahas temuan data bersumber dari wawancara dan dokumentasi yang mendalam bersama
informan, Sehingga nantinya akan menyajikan data-data yang akurat.
Pada tahapan kesimpulan dari penelitian ini: 1) Pola pengasuhan anak pada aspek penganutan agama, pada keluarga pertama anak diarahkan mengikuti agama ayah (Hindu) dengan pola asuh otoriter, sehingga akidah Islam dari ibu terabaikan. Hal ini bertentangan dengan hukum Islam yang mewajibkan anak dari ibu Muslim mengikuti agama Islam. Pada keluarga kedua, anak diarahkan pada Islam dengan pola asuh demokratis, namun perbedaan keyakinan orang tua menimbulkan ketidaksesuaian sehingga pembentukan akidah tidak sempurna. 2) Pada aspek pendidikan agama, pada keluarga pertama ibu Muslim tidak berperan, sementara ayah non-Muslim lebih dominan dengan pola otoriter, yang dalam Islam tidak dibenarkan karena hadhanah tidak boleh diserahkan kepada orang tua non-Muslim. Pada keluarga kedua, anak dididik Islam oleh ayah dengan pola demokratis, tetapi ibu non-Muslim tidak terlibat. Kondisi ini tetap tidak sesuai dengan prinsip hadhanah, karena syarat utama pengasuhan dalam Islam adalah orang tua yang seagama agar akidah anak terjaga (QS. At-Tahrim: 6).
Kata Kunci: Pola pengasuhan, Beda Agama, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pola pengasuhan, Beda Agama, Hukum Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Muhammad zian Faizin |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 00:59 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 00:59 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |