Wahida Rahmaniyah, Hida (2025) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA BEGAL PAYUDARA PADA UNIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK POLRES JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
|
Text
Hida Wahida R.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
Abstract
Keadilan restoratif menjadi solusi mudah serta relevan dalam system
peradilan pidana anak, karena dapat menekankan penyelesaian masalah secara
partisipatif maupun non-retributif .Anak sebagai pelaku tindak pidana begal
payudara membutuhkan pendekatan khusus untuk berfokus pada pemulihan
korban, pertanggungjawaban pelaku serta reintregasi pelaku anak.Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis penerapan keadilan restorative terhadap anak, serta
faktor pendukung dan penghambat dalam prosesnya.
Fokus kajian dalam penelitian ini :1) Apa saja Problematika pelaku anak
tindak pidana di Polres Jember? 2) Bagaimana penerapan restoratif pada anak
pelaku tindak pidana begal payudara ?.3) Apa akibat hukum setelah dilakukanya
restorative justice pada anak yang berhadapan dengan hukum?. Tujuan penelitian
1) Mengetahui problematika anak yang berhadapan dengan hukum. 2) Penerapan
restorative justice sebagai penegakan utama sesuai dengan Pasal 1 angka 6 yang
dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jember . 3) Setelah
dilakukanya restoratvi reintegrasi sosial,pengembangan kesadaran,pengurangan
hukuman,pencegahan kekambuhan.
Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris dengan munggunakan sebuah
metode deskriptif serta analisis data, Data diperoleh melalui wawancara, observasi
dan studi dokumen terkait kasus begal yang melibatkan anak di wailayah hukum
Polres Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak Polres jember dapat menerapkan prinsip-prinsip keadilan
restorative melalui diversi, mediasi maupun pendekatan secara kekeluargaan,
Serta didalam penelitian ini menegaskan bahwa keadilan restorative dalam
menangani anak maupun pelaku pelecehan seksual begal payudara dengan
memprioritaskan pemulihan dan pencegahan residivisme, sehingga diperlukan
peningkatan sosialisasi serta aparat penegak hukum yang sinergi guna optimalisasi
penerapannya.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan keadilan restorative justice
memberikan solusi yang lebih baik sehingga dapat berorientasi pada pemulihan
bagi anak pelaku tindak pidana.Tetapi juga diperlukan sosialisasi lebih intensif
untuk disalurkan pada masyarakat sebagai penguat kebijakan .
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Hida Wahida |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 03:21 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 03:21 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
