Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah untuk Siswa Program Tahfidz di MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020

Adzka Fatatul Widad, - (2021) Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah untuk Siswa Program Tahfidz di MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Biolog.

Text Adzka Fatatul Widad_T20168028.pdf Download (18MB)

Abstract

Adzka Fatatul Widad, 2021: Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah untuk Siswa Program Tahfidz di MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020 Kata Kunci: Media Pembelajaran, Komik. Media pembelajaran merupakan faktor penting yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh psikologis bagi siswa, sehingga penerapan media pembelajaran akan memicu suasana belajar yang lebih menyenangkan. Tujuan pembelajaran Biologi dapat dicapai salah satunya dengan adanya minat baca yang tinggi. Salah satu upaya untuk menumbuhkan minat baca adalah dengan mengemas media pembelajaran dalam bentuk buku yang menarik, misalnya buku yang memiliki banyak gambar dan ilustrasi seperti komik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pengembangan komik sebagai media pembelajaran Biologi pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk siswa program tahfidz di MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. 2) Mendeskripsikan kevalidan komik sebagai media pembelajaran Biologi pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk siswa program tahfidz di MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pengembangan model 4-D (four-D model) yang mengadaptasi dari Thiagarajan. Terdiri dari 4 tahap yaitu (1) tahap Define (pendefinisian). (2) tahap Design (perancangan), (3) tahap Develop (pengembangan) (4) tahap Dissamination (penyebaran). Namun, penelitian hanya dibatasi pada tahap Develop (pengembangan), karena adanya keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti, serta kondisi yang berada dalam situasi pandemi covid-19. Adapun instrumen pengumpulan data menggunakan angket validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pengembangan komik dibagi menjadi tiga tahap yaitu; Tahap pertama yang dilakukan ialah tahap pendefinisian (Define), dalam tahap ini terdapat 3 langkah, yaitu (1) analisis pendahuluan; (2) analisis kebutuhan; dan (3) merumuskan tujuan pembelajaran. Tahap ini menghasilkan informasi tentang kurikulum, KI dan KD yang digunakan di MAN 2 Jember. Tahap kedua yang dilakukan ialah tahap perancangan (Design), tahap ini merupakan tahap penyusunan desain komik serta penyusunan desain instrumen. Tahap ketiga ialah tahap pengembangan (Develop), dalam tahap ini dilakukan penyusunan komik dan penilaian oleh para ahli dan guru mata pelajaran. 2) Berdasarkan analisis data, hasil validasi dari ahli materi dan ahli media diperoleh kriteria sangat valid dengan persentase ahli materi 95,30% dan ahli media 90,65%.

Actions (login required)

View Item