IMPLEMENTASI PEMBAYARAN NON-TUNAI E-BEKAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

Nuriyah, Shinta (2025) IMPLEMENTASI PEMBAYARAN NON-TUNAI E-BEKAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text SHINTA NURIYAH (Skripsi ) Watermak.pdf Download (3MB)

Abstract

Shinta Nuriyah, Dr. H. Ubaidillah, M.Ag. 2025: Implementasi Pembayaran Non-Tunai E-Bekal Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Kata Kunci: Pembayaran Non-Tunai, E-Bekal, Ekonomi Syariah

Dalam ekonomi syariah, sistem pembayaran non-tunai merupakan bentuk modernisasi transaksi yang tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah seperti kejujuran, amanah, efisiensi, dan transparansi. Salah satu implementasinya adalah sistem E-Bekal yang diterapkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai solusi digital dalam pengelolaan keuangan santri. E-Bekal memungkinkan santri melakukan transaksi secara elektronik menggunakan saldo digital yang dapat diisi oleh orang tua atau wali, sehingga mengurangi peredaran uang tunai di lingkungan pesantren. Sistem ini juga memberikan akses bagi wali santri untuk memantau aktivitas keuangan anak secara real time, melalui laporan otomatis dan transparansi yang tertata dalam aplikasi.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana paradigma konseptual sistem pembayaran non-tunai melalui E-bekal perspektif ekonomi syariah di pondok pesantren Nurul Jadid? 2) Bagaimana manfaat sistem pembayaran non-tunai E-bekal perspektif ekonomi syariah di pondok pesantren Nurul Jadid? 3) Bagaimana penggunaan E-bekal sebagai alat pembayaran non-tunai perspektif ekonomi syariah di lingkungan pesantren?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan paradigma konseptual sistem pembayaran non-tunai melalui E-bekal perspektif ekonomi syariah di pondok pesantren Nurul Jadid. 2) Untuk mendeskripsikan manfaat sistem pembayaran non-tunai E-bekal perspektif ekonomi syariah di pondok pesantren Nurul Jadid. 3) Untuk mendeskripsikan penggunaan E-bekal sebagai alat pembayaran non-tunai perspektif ekonomi syariah di lingkungan pesantren.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola keuangan, wali santri, dan santri pengguna E-Bekal, serta dokumentasi dan observasi langsung terhadap proses penggunaan aplikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Paradigma konseptual E-Bekal mencerminkan digitalisasi pengelolaan keuangan pesantren dengan menekankan nilai transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap syariah. 2) Manfaat E-Bekal yaitu mendukung efisiensi, keamanan, literasi keuangan syariah, serta menciptakan ekosistem ekonomi pesantren yang modern dan amanah. 3) Sementara dari sisi penggunaan, E-Bekal telah memenuhi prinsip-prinsip ekonomi syariah seperti bebas riba, gharar, dan tadlis, serta menanamkan nilai-nilai amanah, kejujuran, dan keadilan. Selain berfungsi sebagai alat transaksi, E-Bekal juga menjadi sarana edukatif dalam membentuk karakter santri, khususnya terkait kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran pengelolaan keuangan Islami.

Actions (login required)

View Item