AHMAD SAIQ ALIFI, - (2021) : “(Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Kebudayaan Jaranan Delik Di Desa Jambesari Banyuwangi)”. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Text
AHMAD SAIQ ALIFI_T20161150.pdf Download (4MB) |
Abstract
Ahmad Saiq Alifi, 2020 : “(Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Kebudayaan Jaranan Delik Di Desa Jambesari Banyuwangi)”. Pendidikan akhlak tidak hanya dilakukan dengan memberikan pelajaran yang isinya hanya materi akhlak saja tetapi juga bisa dengan cara-cara yang bisa bisa memotivasi para peserta didik, contohnya metode yang digunakan oleh paguyuban kesenian jaranan sumber wangi yang berada di Dusun Delik Desa Jambesari. Kebudayaan jaranan sudah ada sejak jaman dulu, dan sudah melekat di kebudaayan masyarakat terutama masyarakat yang berdiam di desa Jambesari Banyuwangi. Kesenian ini di mata masyarakat di nilai sebagai kesenian yang melanggar agama karena di dalamnya ada unsur pemanggilan jin/setan apalagi mayoritas masyarakat indonesia adalah penganut agama islam yang menolak halhal mistis demikian, akan tetapi kita tidak boleh memangdang sebelah mata, jika mereka yang menilai adalah orang-orang yang paham akan santra dan sejarah dari kesenian tersebut maka tidak akan menolak kesenian jaranan tersebut, karena didalamnya mengandung pesan-pesan moral, seperti bujang ganong, peragaan bujang itu menggambarkan sosok yang ceria dan humoris, dengan penampilan itu kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jadi manusia itu tidak boleh marah harus sabar, harus murah senyum dan humoris Fokus penelitian dalam skripsi ini meliputi, 1) Bagaimana penerapan nilainilai pendidikan agama islam dalam kebudayaan jaranan delik di desa jambesari banyuwangi ? 2) Apa saja kendala dalam penerapan nilai-nilai pendidikan agama islam dalam kebudayaan jaranan delik di desa jambesari banyuwangi. Pendekatan yang digunakan penelitian yaitu pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan. Dalam hal ini yaitu nilai-nilai pendidikan agama islam dalam kebudayaan jaranan delik di desa jambesari banyuwangi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1)Penerapan nilai-nilai keagamaan ini lebih berpengaruh kepada pemainnya karena pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut disampaikan secara langsung dan dijadikan sebagai prinsip ketika pertunjukkan berlangsung sehingga karena seringnya mereka melakukan pertunjukkan nilai-nilai ini tertanam secara tidak sadar dialam bawah sadar mereka dan berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari. (2) Para penonton sulit untuk menangkap pesan-pesan moral atau nilai-nilai agama yang terkandung dalam kebudayaan kesenian jaranan delik tersebut karenakurangnya pengetahuan mereka terhadap sejarah kesenian tersebut dan segala macam yang ada dalam kesenian tersebut antara lain filosofi-filosofi tersembunyi dalam sebuah kesenian dan juga pada dasar nya mereka datang ke lokasi hanya bertujuan untuk menikamati acara mistis yang disuguhkan dalam kesenian tersebut yang akibatnya nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam pertunjukan itu kalah terhadap tujuan para penonton.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Ifan Ali Mufti |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 09:12 |
Last Modified: | 18 Mar 2022 09:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/4943 |
Actions (login required)
View Item |