PERAN PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK KORBAN PENCABULAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN JEMBER

Al Hamidah, Ibtida'ul Faizah (2025) PERAN PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK KORBAN PENCABULAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ibtida'ul Faizah_211103030025.pdf

Download (7MB)

Abstract

Kata kunci: Kepercayaan Diri, Peran Pendamping, Pencabulan
Anak merupakan individu yang rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual seperti pencabulan. Tindakan pencabulan berdampak serius pada fisik dan psikis anak, salah satunya yaitu rendahnya rasa percaya diri. Rendahnya kepercayaan diri dapat mempengaruhi perkembangan karakter dan masa depan anak. Oleh karena itu pendamping berperan penting dalam memberikan dukungan emosional, dari dukungan tersebut dapat membentuk konsep diri yang positif kepada korban. Sehingga korban dapat memiliki pandangan yang positif terhadap dirinya sendiri yang nantinya dapat membentuk rasa percaya diri yang lebih kuat terhadap segala hal yang mereka lakukan nanti.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana mekanisme pendampingan pada anak korban pencabulan di UPTD PPA Kabupaten Jember. 2) Bagaimana peran pendamping dalam meningkatkan kepercayaan diri pada anak korban pencabulan di UPTD PPA Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pendampingan pada anak korban pencabulan di UPTD PPA Kabupaten Jember serta untuk mengetahui peran pendamping dalam meningkatkan kepercayaan diri pada anak korban pencabulan di UPTD PPA Kabupaten Jember.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan metode triangulasi yang mencakup triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Penelitian ini diperoleh hasil bahwa mekanisme pendampingan dilakukan melalui berbagai langkah, bentuk, dan metode pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak korban. UPTD PPA melibatkan berbagai pihak dalam proses ini sebagai bentuk dukungan menyeluruh selaras dengan prinsip-prinsip dari teori psikososial Erik Erikson. Pendamping memainkan peran penting yaitu sebagai konselor, pemotivasi, pelindung, pembela, fasilitator, mediator. Peran-peran ini terbukti krusial dalam membantu anak membentuk konsep diri yang positif, stabil dan adaptif yang nantinya dapat membentuk rasa percaya diri yang lebih kuat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ibtida'ul Faizah Al Hamidah
Date Deposited: 02 Dec 2025 06:45
Last Modified: 02 Dec 2025 06:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49515

Actions (login required)

View Item View Item