KHITAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ḤANAFĪYAH DAN SHĀFI‘ĪYAH: ANALISIS KOMPARATIF DENGAN PENDEKATAN MAQĀṢID AL-SHARĪ‘AH

Dzulkarnaen, Ahmad (2025) KHITAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ḤANAFĪYAH DAN SHĀFI‘ĪYAH: ANALISIS KOMPARATIF DENGAN PENDEKATAN MAQĀṢID AL-SHARĪ‘AH. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ahmad Dzulkarnaen_233206080008 WM.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Dzulkarnaen, Ahmad, 2025. Khitan Perempuan Dalam Perspektif Hanafīyah dan Shāfi‘īyah: Analisis Komparatif Dengan Pendekatan Maqāṣid Al-sharī‘ah. Tesis. Program Studi Islam Pascasarjana Universitas Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I: Dr. Hj. Fathiyaturrahmah, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Siti Masrohatin, S.E., M.M.
Kata kunci : Khitan Perempuan, Maqāṣid Al-sharī‘ah, Hanafīyah, Shāfi‘īya.
Khitan perempuan (Female Genital Mutilation/Cutting—FGM/C) merupakan isu kontroversial yang berakar dari pertentangan antara pemahaman keagamaan-tradisional (Ḥanafīyah: makrūmah (kehormatan), Shāfi‘īyah: wajib), dengan temuan medis yang menegaskan tidak adanya manfaat kesehatan dan justru menimbulkan dampak negatif fisik serta psikologis. Penelitian ini berfokus pada empat masalah : Pertama, bagaimana khitan perempuan dalam perspektif mazhab Ḥanafīyah ?. Kedua, bagaimana khitan perempuan dalam perspektif mazhab dan mazhab Shāfi‘īyah?. Ketiga, bagaimana komparasi perspektif mazhab Ḥanafīyah dan mazhab Shāfi‘īyah tentang khitan perempuan dengan ditinjau melalui kerangka maqāṣid as-syari'ah?. keempat, bagaimana pandangan fatwa keagamaan kontemporer tentang khitan perempuan di tengah perdebatan antara dalil agama dan bukti ilmiah?.
Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam akar perdebatan kepastian hukum khitan perempuan dari ulama Ḥanafīyah (ahlu ar-ra`yi) dan ulama Shāfi‘īyah (Ahl al-Hadits), kedua pandangan tersebut kemudian dikomparasikan lalu dievaluasi menggunakan Pendekatan Maqāṣid al-Sharī'ah Kontemporer Jasser Auda, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pandangan fatwa keagamaan kontemporer tentang khitan perempuan.
Penelitian merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian library research, serta menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dan metode komparatif. Adapun data primer dalam penelitian ini adalah al-Qur'an, hadits, kitab-kitab fikih. Data sekunder diperoleh dari jurnal-jurnal, buku yang berkaitan dengan judul pada penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah dan membandingkan sumber kepustakaan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis, lalu dianalisis secara sistematis menggunakan pendekata maqāṣid al-Sharī‘ah kontemporer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, hukum khitan perempuan dalam mazhab Ḥanafīyah adalah makrūmah (kemuliaan). Kedua, hukum khitan perempuan dalam Mazhab Syāfi‘īyah adalah wajib. Ketiga, berdasarkan tinjauan Maqāṣid al-Sharī‘ah praktik khitan perempuan dalam perspektif kedua mazhab tersebut tidak sesuai dengan prinsip syariat, hal ini sesuai dengan Kaidah Fikih tentang "menolak mafsadah lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan." Kempat, dalam merespon isu ini, MUI menganggapnya sebagai ibadah dengan batasan ketat. Sementara itu, Muhammadiyah memperbolehkan dan menganggap sebagai makrūmah. Adapun NU mengatakan bahwa pelaksanaannya harus dilandaskan pada kemaslahatan dan menghindari bahaya (ḍarar). Sedangkan komnas perempuan (mengacu definisi WHO) secara tegas menganggap praktik tersebut sebagai kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Program Magister > Studi Islam
Depositing User: Unnamed user with email dzheee09@gmail.com
Date Deposited: 09 Dec 2025 07:26
Last Modified: 09 Dec 2025 07:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49717

Actions (login required)

View Item View Item