Analisis Regulasi Izin PIRT dan Solusi Strategis Pengurusan Izin BPOM Untuk Kelangsungan Usaha Minuman Siap Minum Pada CV Winna Sari

Fadlillah, Muhammad Imdad (2025) Analisis Regulasi Izin PIRT dan Solusi Strategis Pengurusan Izin BPOM Untuk Kelangsungan Usaha Minuman Siap Minum Pada CV Winna Sari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Imdad Fadlillah_212105020063 Watermark.pdf Download (6MB)

Abstract

Muhammad Imdad Fadlillah, Mohammad Mirza Pratama, 2025: Analisis Regulasi Izin PIRT dan Solusi Strategis Pengurusan Izin BPOM Untuk Kelangsungan Usaha Minuman Siap Minum Pada CV Winna Sari
Kata Kunci: perizinan, PIRT, BPOM, keberlanjutan, UMKM.
UMKM pada sektor pangan memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian nasional, namun masih menghadapi berbagai kendala terkait legalitas usaha, terutama dalam pemenuhan izin PIRT dan BPOM. Legalitas menjadi aspek krusial untuk menjamin keamanan, mutu, dan daya saing produk di pasar. CV Winna Sari sebagai pelaku usaha minuman siap minum di Kabupaten Lumajang juga menghadapi hambatan dalam pengurusan legalitas, khususnya BPOM, yang berdampak pada keterbatasan perluasan pasar dan keberlanjutan usaha.
Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi pengurusan izin untuk keberlanjutsn usaha CV WINNA Sari? 2) Bagaimana analisis dampak setelah pengurusan izin terhadap keberlangsungan usaha CV WINNA Sari?. Analisis dilakukan untuk memahami bagaimana regulasi diterapkan pada tingkat UMKM serta faktor-faktor yang menghambat pemenuhan standar perizinan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan implementasi pengurusan izin PIRT dan BPOM pada CV Winna Sari, dan 2) menganalisis dampak legalitas tersebut terhadap keberlanjutan usaha. Tujuan ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai pentingnya pemenuhan izin edar dalam menunjang daya saing UMKM sektor minuman siap minum.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam kepada pemilik, karyawan, dan konsumen, serta dokumentasi terkait aktivitas produksi dan legalitas usaha. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Winna Sari telah memenuhi izin PIRT, namun belum mampu memenuhi persyaratan izin BPOM akibat keterbatasan sarana produksi, standar kebersihan, tata bangunan, serta pemahaman prosedur administratif. Kondisi tersebut berdampak pada terbatasnya akses pemasaran ke ritel modern dan pasar digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pendampingan teknis, peningkatan fasilitas produksi secara bertahap, serta strategi pemenuhan regulasi agar keberlanjutan usaha dapat terjamin dan daya saing produk dapat meningkat.

Actions (login required)

View Item