Hanifah, Aida (2025) NISAN MAULANA MALIK IBRAHIM SEBAGAI JEJAK ARKEOLOGI PERADABAN AWAL ISLAM DI JAWA TIMUR PADA ABAD XV-XVI M. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
|
Text
SKRIPSI HANI BISMILLAAH.pdf Download (1MB) |
Abstract
Aida Nurul Hanifah, 2025: “Nisan Maulana Malik Ibrahim sebagai Jejak
Arkeologi Peradaban Awal Islam Di Jawa Timur pada abad XV-XVI M”
Kata kunci: Jejak Arkeologi, Nisan Malik Ibrahim, Peradaban Awal Islam, Jawa
Timur.
Jejak arkeologi, mulanya merupakan sebuah benda peninggalan masa lalu yang memiliki bentuk fisik, kemudian dipelajari dengan beberapa ilmu arkeologi, sehingga benda tersebut dapat dibuktikan sebagai suatu jejak arkeologi peradaban. Nisan Maulana Malik Ibrahim merupakan salah satu benda peninggalan masa lalu yang dikatakan memiliki keterkaitan dengan sejarah peradaban awal Islam, keterkaitannya bukan hanya mengenai adanya bukti material, tetapi juga isi yang terkandung pada nisan. Beberapa benda peninggalan masa lalu bisa saja memiliki keterkaitan dengan sejarah, seperti Nisan Maulana Malik Ibrahim yang ditemukan di daerah Gresik, maka kemudian muncullah pertanyaan apakah benar nisan tersebut memiliki keterkaitan dengan Jejak Arkeologi Peradaban Islam di Jawa Timur, jika iya bagaimana Nisan tersebut bisa memiliki keterkaitan dengan peradaban awal Islam di Jawa Timur.
Rumusan masalah dari penelitian ini ada dua sebagai berikut: (1) Bagaimana Peradaban Islam di Jawa Timur pada abad 15-16 M? (2) Bagaimana Nisan Maulana Malik Ibrahim dari sisi historis? tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana nisan Maulana Malik Ibrahim bisa menjelaskan peradaban awal Islam di Jawa Timur. Serta bagaimana sejarah peradaban awal Islam secara umum dari abad 15-16 M.
Penelitian ini menggunakan pendekatan historis perspektif diakronik dan pendekatan arkeologi. Sumber data dari penelitian ini adalah nisan Maulana Malik Ibrahim, catatan-catatan saat itu, dan karya tulis yang meneliti mengenai tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah searching library serta observasi langsung terhadap nisan makam, dan analisis datanya menggunakan analisis sejarah atau interpretasi. Teori yang digunakan yakni teori transmigrasi, hermeneutika, serta epigrafi. Teori ini didasarkan pada kebutuhan manusia dalam hidup untuk tujuan hidupnya sehingga dilakukan perpindahan, hermeneutika tersebut untuk menafsirkan inskripsi dari nisan serta mengaitkan dan membandingkan dengan sejarah lisan dan teks yang ada, serta menggunakan epigrafi untuk melihat nisan dari sisi eksternal dan internal sehingga dapat diketahui keterkaitannya dengan sejarah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya peradaban Islam di nusantara sebab dari faktor transmigrasi yang dilakukan oleh para penyebar Islam entah dari luar atau dalam nusantara. Dalam perkembangannya ternyata artefak nisan Maulana Malik Ibrahim merupakan salah satu jejak arkeologi yang dapat menjelaskan pengaruh transmigrasi terhadap peradaban awal Islam.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210199 Archaeology not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
| Depositing User: | S.Hum Aida Hanifah |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 07:36 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 07:36 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
