PEMBIASAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK KELAS A DALAM PEMBENTUKAN SOSIAL-EMOSIONAL DI RAUDHATUL ATFHAL ULUL ALBAB KELURAHAN MANGLI JEMBER

Warda, Dk (2025) PEMBIASAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK KELAS A DALAM PEMBENTUKAN SOSIAL-EMOSIONAL DI RAUDHATUL ATFHAL ULUL ALBAB KELURAHAN MANGLI JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text SKRIPSI Dk_Warda_Ashfiya_(212101050027).pdf Download (3MB)

Abstract

DK Warda Ashfiya, 2025: Pembiasaan Pendidikan Karakter pada Anak Kelas A
dalam Pembentukan Sosial-emosional di Raudhatul Athfal Ulul Albab Kelurahan
Mangli Jember
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pembesntukan Sosial-emosional
Pembiasaan dalam konteks pendidikan merupakan proses berulang-ulang
untuk membentuk sikap, perilaku, dan berpikir yang menetap dan otomatis.
Pembiasaan pendidikan karakter di Raudhatul Athfal Ulul Albab diwujudkan
melalui internalisasi nilai kejujuran, sopan santun, dan kemandirian dalam kegiatan
harian peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan etika.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembiasaan pendidikan karakter
kejujuran diterapkan pada anak Kelas A dalam pembentukan sosial-emosional di
Raudhatul Athfal Ulul Albab Kelurahan Mangli, Jember? 2) Bagaimana
pembiasaan pendidikan karakter sopan santun diterapkan pada anak Kelas A dalam
pembentukan sosial-emosional di Raudhatul Athfal Ulul Albab Kelurahan Mangli,
Jember?, 3) Bagaimana pembiasaan pendidikan karakter kemandirian diterapkan
pada anak Kelas A dalam pembentukan sosial-emosional di Raudhatul Athfal Ulul
Albab Kelurahan Mangli, Jember?
Subjek dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah Raudlatul Athfal Ulul
Albab, Guru Kelas A, serta peserta didik Kelas A di lembaga tersebut. Penelitian
dilakukan melalui peninjauan langsung terhadap peserta didik Kelas A untuk
mengamati kondisi pembelajaran secara nyata. Selain itu, wawancara dilakukan
dengan guru-guru dan kepala sekolah untuk memperoleh informasi mendalam
mengenai pelaksanaan kegiatan. Sebagai pelengkap, dokumentasi juga
dikumpulkan untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi dan
wawancara. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan metode triangulasi yang
meliputi triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kejujuran ditanamkan melalui
pembiasaan berkata jujur dalam kegiatan harian sepertisalat dhuha dan kantin kids.
Nilaisopan santun diimplementasikan melalui kebiasaan bersalaman dan mengantri
yang melatih sikap hormat, sabar, dan empati. Adapun nilai kemandirian
dikembangkan melalui latihan mengenakan sarung dan mukena secara mandiri,
yang menumbuhkan tanggung jawab, kepercayaan diri, dan kemampuan
menyelesaikan tugas tanpa bergantung pada orang lain.

Actions (login required)

View Item