Profil Penalaran Relasional Siswa MAN 3 JEMBER Kelas XI Dalam Pemecahan Masalah Matematika Bernuansa Keislaman Materi Lingkaran Ditinjau dari Tipe Kepribadian David Keirsey

Cahyani, Aliza (2025) Profil Penalaran Relasional Siswa MAN 3 JEMBER Kelas XI Dalam Pemecahan Masalah Matematika Bernuansa Keislaman Materi Lingkaran Ditinjau dari Tipe Kepribadian David Keirsey. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Aliza Cahyani_212101070041.pdf - Accepted Version Download (7MB)

Abstract

Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang erat kaitannya dengan penalaran. Salah satu jenis penalaran yang penting dimiliki oleh setiap siswa yaitu penalaran relasional. Terbentuknya penalaran relasional dalam memecahkan suatu masalah dapat berasal dari karakter masing-masing siswa yang tertuang dalam suatu bentuk kepribadian. Terdapat beragam jenis tipe kepribadian yang dapat merepresentasikan bagaimana karakter seseorang, satu diantaranya yaitu tipe kepribadian menurut David Keirsey. Terdapat keterkaitan antara tipe kepribadian David Keirsey dengan penalaran relasional karena perbedaan karakteristik dan cara berpikir yang dimiliki masing-masing individu akan mempengaruhi dalam mengenali, mengaitkan, serta menginterpretasikan hubungan antar konsep.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penalaran relasional siswa dalam pemecahan masalah matematika bernuansa keislaman materi lingkaran yang ditinjau dari tipe kepribadian David Keirsey. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan wawancara. Subjek penelitian merupakan siswa-siswi kelas XI SAINS 6 yang kemudian dipilih 4 siswa dengan metode purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan tipe kepribadian guardian mampu memenuhi seluruh indikator yang termuat pada tahapan pertama, kedua, ketiga, dan keempat, namun tidak dengan indikator pada tahapan kelima karena subjek tidak memeriksa kembali hasil jawaban serta tidak mampu menemukan solusi alternatif lain; 2) Siswa dengan tipe kepribadian artisan telah memenuhi seluruh indikator pada tahapan pertama, namun tidak dengan indikator pada tahapan kelima; 3) Siswa dengan tipe kepribadian rational telah melaksanakan indikator yang termuat pada tahapan pertama hingga keempat, namun pada tahapan kelima subjek tidak melaksanakan setiap indikator yang terkandung sehingga subjek tidak memenuhi indikator tersebut; dan 4) Siswa dengan tipe kepribadian idealist mampu melaksanakan setiap indikator yang terkandung pada tahapan pertama, kedua, ketiga, dan keempat, namun subjek tidak memenuhi indikator yang termuat pada tahapan kelima.

Actions (login required)

View Item