Upaya Balai KB dalam Meningkatkan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini melalui Program Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Boreng Kecamatan Lumajang

Ardhana, Muhammad Syahrul (2025) Upaya Balai KB dalam Meningkatkan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini melalui Program Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Boreng Kecamatan Lumajang. Undergraduate thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Syahrul Ardhana_212103030031.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Pola Asuh, Progam Bina Keluarga Balita (BKB)
Pola asuh yang efektif tercipta melalui keseimbangan antara pemberian
batasan yang tegas dan dukungan emosional yang hangat. Dalam hal ini,
keterlibatan orang tua secara aktif sangat penting, terutama dalam memberikan
kasih sayang, membangun komunikasi terbuka, serta menunjukkan respons yang
tepat terhadap kebutuhan anak.
Fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana upaya Balai KB Kecamatan
Lumajang dalam meningkatkan pola asuh orang tua terhadap anak usia dini melalui
program Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Boreng, 2) apa dampak bagi keluarga
peserta yang mengikuti program kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa
Boreng, 3) apa faktor pendukung dan penghambat Balai KB Kecamatan Lumajang
dalam meningkatkan pola asuh orang tua terhadap anak usia dini melalui program
Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Boreng.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Balai Kb Kecamatan
Lumajang dalam meningkatkan pola asuh orang tua terhadap anak usia dini melalui
program Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Boreng serta faktor pendukung dan
penghambatnya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Hal ini
bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai upaya Balai KB Kecamatan Lumajang
dalam meningkatkan pola asuh orang tua terhadap anak usia dini melalui program
Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Boreng.
Hasil penelitian menunjukkan upaya yang dilakukan awalnya melakukan
pengajuan dana kepada pihak Desa Boreng untuk kegiatan Bina Keluarga Balita
(BKB). Memberikan pelatihan pada Kader TPK Desa Boreng untuk menjadi
mentor pada pelaksanaan progam Bina Keluarga Balita (BKB). Melakukan
pengawasan terhadap Kader TPK Desa Boreng dan pengawasan terhadap peserta
Bina Keluarga Balita (BKB). Terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor
pendukung antara lain: 1) pemberian fasilitas oleh Desa Boreng, 2) Kader TPK
berperan aktif sebagai mentor dalam pelaksanaan progam, 3) pemberian bantuan
pelatihan pada TPK oleh Dinas Kesehatan. terdapat sejumlah hambatan seperti
keterbatasan waktu yang dimiliki peserta, tingkat pendidikan orang tua yang masih
rendah, serta kurangnya konsistensi kehadiran dalam setiap pertemuan.

Actions (login required)

View Item