EFEKTIVITAS SERTIFIKAT ELEKTRONIK TANAH DALAM MENCEGAH MANIPULASI DATA PERATANAHAN (STUDI KASUS BADAN PERTANAHAN NASIONAL JEMBER)

Putra Pratama, M. Fahril Azwar (0003) EFEKTIVITAS SERTIFIKAT ELEKTRONIK TANAH DALAM MENCEGAH MANIPULASI DATA PERATANAHAN (STUDI KASUS BADAN PERTANAHAN NASIONAL JEMBER). Undergraduate thesis, UIN Khas Jember.

Text M. Fahril Azwar Putra Pratama -211102030063.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata kunci: Sertifikat tanah elektronik, manipulasi data pertanahan, mafia tanah, efektivitas, digitalisasi.
Transformasi digital dalam bidang pertanahan merupakan langkah strategis pemerintah untuk mewujudkan tata kelola agraria yang modern, efisien, dan akuntabel. Permasalahan klasik seperti pemalsuan sertifikat, sertifikat ganda, tumpang tindih kepemilikan, serta praktik mafia tanah masih marak terjadi dalam sistem sertifikat analog. Oleh karena itu, sertifikat tanah elektronik diharapkan dapat menghadirkan solusi dengan memberikan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah yang lebih kuat
adapun rumusan masalah pada penelitian ini : (1) bagaimana implementasi sertifikat tanah elektronik dalam sistem administrasi pertanahan di Kabupaten Jember; (2) sejauh mana efektivitas sertifikat tanah elektronik dalam mencegah manipulasi data pertanahan; dan (3) faktor-faktor apa saja yang memengaruhi efektivitas sertifikat tanah elektronik dalam pencegahan kecurangan.
Tujuan penelitian ini adalah: 1)untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi sertfikat elektronik tanah dalam sistem administrasi pertanahan di Indonesia. 2) untuk mengetahui efektivitas sertifikat elektronik dalam mencegah manipulasi data pertanahan. 3) untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas sertifikat elektronik dalam mencegah manipulasi data pertanahan
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan dukungan studi normatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pejabat pertanahan dan pemilik sertifikat tanah elektronik, observasi di Kantor ATR/BPN Jember, Analisis dilakukan secara kualitatif dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Implementasi sertifikat tanah elektronik dalam sistem administrasi pertanahan dikabupaten jember telah berjalan sesuai dengan kebijakan yakni melalui pendaftaran online, verifikasi dokumen, pengukuran, validasi data, tanda tangan elektronik dan penyimpanan berbasis server pusat. 2) Efektivitas sertifikat elektronik dalam mencegah masalah manipulasi data pertanahan ini dapat dikatakan berhasil untuk menekan praktik mafia tanah hal ini didukung oleh adanya tanda tangan elektronik yang berbasis Infrastructure Key Publik serta data yang di masukkan terkenkripsi dan harus sesuai dengan data dari dukcapil. 3) Faktor yang mempengaruhi efektivitas sertifikat elektronik dalam mencegah manipulasi data pertanahan yakni adanya infrastruktur yang memadai, kualitas dan validitas data pertanahan, kompetensi dan integritas SDM, keamanan siber dan perlindungan data, kepastian hukum dan reformasi, dan transparansi untuk mekanisme pengawasan hal ini yang menjadi faktor yang mempengaruhi efektivitas sertifikat elektronik dalam mencegah manipulasi data pertanahan.

Actions (login required)

View Item