PERAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI PROGRAM KHOTMIL QUR'AN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 JEMBER

Anggraeni, Lina Aprilia Dwinur (2025) PERAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI PROGRAM KHOTMIL QUR'AN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text LINA APRILIA DWINUR ANGGRAENI_212101010032.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: peran guru, motivasi, membaca Al-Qur’an, khotmil qur’an.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan kemampuan membaca Al-Qur’an di kalangan siswa. Hal ini dipengaruhi oleh anggapan bahwa kegiatan tersebut membosankan serta banyaknya distraksi dari teknologi dan media digital. Di SMPN 4 Jember masih terdapat siswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an, bahkan sebagian masih berada pada tahap Iqra’. Kondisi ini menunjukkan rendahnya motivasi dan pembiasaan membaca Al-Qur’an, sekaligus kurangnya kesadaran akan pentingnya membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasinya, guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menghadirkan program Khotmil Qur’an sebagai upaya meningkatkan motivasi dan membiasakan siswa membaca Al-Qur’an secara berkelanjutan.
Fokus dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana peran guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’a melalui program Khotmil Qur’an di SMPN 4 Jember? 2) bagaimana peran guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai pembimbing dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an melalui program Khotmil Qur’an di SMPN 4 Jember? 3) bagaimana peran guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai teladan dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an melalui program Khotmil Qur’an di SMPN 4 Jember?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) sebagai motivator, guru tidak hanya memberi dorongan verbal dan reward, tetapi juga memanfaatkan program Khotmil Qur’an sebagai media motivasi. Melalui pembagian tugas baca, keterlibatan langsung siswa, suasana kegiatan yang terstruktur dan nyaman, serta pendampingan lanjutan di mushola, program Khotmil ini menjadi sarana menumbuhkan rasa tanggung jawab dan dorongan siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an mereka; 2) sebagai pembimbing, guru membantu siswa mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an dengan memberikan koreksi tajwid dan makhraj secara sabar, detail, dan berulang, membina kepercayaan diri siswa melalui latihan dan pendekatan emosional, serta menumbuhkan kemandirian spiritual agar siswa terbiasa mengaji meskipun di luar sekolah; 3) sebagai teladan, guru menunjukkan contoh nyata dalam membaca Al-Qur’an bersama siswa, bersikap sabar dan rendah hati, serta konsisten memberikan nasihat dan mengingatkan pentingnya belajar dan mengaji.

Actions (login required)

View Item