PERAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING MELALUI PROGRAM SEKOLAH ORANG TUA HEBAT (SOTH) DI DESA SABRANG KECAMATAN AMBULU

Aldanty, Fajrina Zamelia (2025) PERAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING MELALUI PROGRAM SEKOLAH ORANG TUA HEBAT (SOTH) DI DESA SABRANG KECAMATAN AMBULU. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Fajrina_Zameilia_Aldanty_211103030040-WM.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Penyuluh Keluarga Berencana, Stunting, Program Sekolah Orang Tua
Hebat (SOTH)
Tingginya angka stunting di Kecamatan Ambulu, khususnya di Desa
Sabrang, menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada kualitas
pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi ekonomi yang rendah, pola asuh
yang kurang tepat, dan akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan menjadi
penyebab utama. Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) hadir sebagai upaya
untuk mengedukasi orang tua mengenai pentingnya gizi, pengasuhan, dan
kesehatan ibu serta anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran
penyuluh Keluarga Berencana (KB) dalam mempercepat penurunan stunting
melalui Program SOTH di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran penyuluh KB
dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Desa Sabrang?
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi peran penyuluh KB
dalam pelaksanaan Program SOTH.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek
penelitian meliputi penyuluh KB, fasilitator penyuluhan, dan orang tua peserta
Program SOTH di Desa Sabrang. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta diuji keabsahannya dengan
triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh KB menjalankan perannya
secara aktif dan berkelanjutan. Pendekatan personal melalui kunjungan rumah,
komunikasi dua arah, dan pemberian umpan balik yang membangun, mendorong
peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku orang tua dalam pengasuhan
anak. Penyuluh KB tidak hanya berperan sebagai fasilitator edukatif, tetapi juga
sebagai agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang suportif
dan transformatif, sehingga mendukung percepatan penurunan stunting secara
konkret di tingkat keluarga dan komunitas.

Actions (login required)

View Item