Qomariyah, Nur Avivatul (2025) PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEBIASAAN BERIBADAH ANAK TUNA GRAHITA DI SMPLB ABC BALUNG. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBRR.
|
Text
NUR AVIVATUL QOMARIYAH_214103030020.pdf Download (25MB) |
Abstract
Peran orang tua dan guru dalam meningkatkan kebiasaan beribadah pada
anak tuna grahita. Anak-anak dengan kebutuhan khusus ini menghadapi tantangan
besar dalam menjalankan ibadah, seperti salat, karena keterbatasan kemampuan
intelektual dan motorik mereka. Oleh karena itu, proses pembiasaan ibadah perlu
dilakukan secara bertahap, penuh perhatian, dan penuh kasih sayang agar mereka
mampu memahami dan menjalankan ibadah sesuai kemampuan.Penelitian ini di
lakukan di smplb abc balung kecamatan balung kabupaten jember.
Oleh karena itu, peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana peran orang tua
dan guru khususnya untuk meningkatkan kebiasaan beribadah anak tuna grahita di
Desa Balung Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Fakus masalah dalam
penelitian ini diantaranya: 1) Bagaimana peran orang tua dan guru dalam
meningkatkan kebiasaan beribadah anak tuna grahita di SMP LB ABC Balung? 2)
Apa saja faktor pendukung guru dan orang tua dalam meningkatkan kebiasaan
beribadah anak tuna grahita di SMP LB ABC Balung? 3) Apa saja faktor
penghambat guru dan orang tua dalam meningkatkan kebiasaan beribadah anak
tuna grahita di SMP LB ABC Balung?
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi di beberapa lembaga pendidikan dan keluarga
anak tuna grahita. Tujuannya adalah memahami bagaimana peran orang tua dan
guru dalam membentuk kebiasaan beribadah, serta metode apa yang paling efektif
dan sesuai untuk anak-anak tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan dalam meningkatkan
kebiasaan beribadah sangat bergantung pada kolaborasi yang harmonis antara
orang tua dan guru. Pendekatan yang penuh empati, konsisten, dan bertahap
terbukti efektif membantu anak mengatasi hambatan mereka. Partisipasi aktif
orang tua dalam kegiatan pembiasaan juga mempercepat proses adaptasi anak
terhadap ibadah. Penelitian ini menegaskan bahwa dengan kasih sayang dan
strategi yang tepat, anak tuna grahita dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik
dan mandiri sesuai kemampuan mereka, sehingga mereka merasa diterima dan
dihargai dalam proses pembinaan keagamaan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
| Depositing User: | Nur Avivatul Qomariyah |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 01:14 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 01:14 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49924 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
