PELAKSANAAN UANG GANTI RUGI DALAM PELANGGARAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN JEMBER PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE DAN HUKUM PIDANA ISLAM

Aini, Alvi Nur (2025) PELAKSANAAN UANG GANTI RUGI DALAM PELANGGARAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN JEMBER PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE DAN HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achamad Siddiq Jember.

[img] Text
Skripsi Alvi_Fix-1.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Alvi Nur Aini, 2025 : Pelaksanaan Uang Ganti Rugi Dalam Pelanggaran Kecelakaan Lalu Lintas Jember Perspektif Restorative Justice dan Hukum Pidana Islam.
Kata Kunci : Uang Ganti Rugi, Kecelakaan lalu lintas, Restorative Justice, Hukum Pidana Islam.
Dalam konteks Hukum Positif Indonesia, landasan pengaturan masalah kecelakaan lalu lintas terintegrasi dalam beberapa domain hukum. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) menjadi pilar utama yang mengkriminalisasi tindakan pelanggaran yang menyebabkan kerugian atau korban jiwa (misalnya, Pasal 310). Peraturan ini menegaskan bahwa setiap pelanggaran yang berakhir pada kecelakaan menimbulkan tanggung jawab pidana pada pelakunya. Meskipun landasan hukum untuk tuntutan ganti rugi sudah tersedia, implementasi UGR dalam praktik masih menyisakan sejumlah problematika yuridis yang mendalam. Dasar hukum yang bersifat sektoral (UU LLAJ, KUHPerdata, dan Peraturan RJ) belum sepenuhnya terharmonisasi, terutama terkait standarisasi dan proporsionalitas penetapan nilai kompensasi. Seringkali, nilai ganti rugi sangat bergantung pada negosiasi ad-hoc dan kemampuan finansial pelaku, yang berpotensi mencederai prinsip keadilan substantif bagi korban.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Uang Ganti Rugi Pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas? 2) Bagaimana Penafsiran Aparat Penegak Hukum Tentang Pelaksanaan Uang Ganti Rugi Pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas?
Tujuan penelitian ini ialah: 1) Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Uang Ganti Rugi Pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas. 2) Untuk mengetahui dan mengkaji Penafsiran Aparat Penegak Hukum Tentang Pelaksanaan Uang Ganti Rugi Pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris (empirical legal research) dengan pendekatan sosiologi hukum. Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pada pelaksanaan ganti rugi dengan pendekatan restorative justice hanya dapat dilakukan apabila pelaku bukan pertama kali melakukan tindak pidana dan ancamah hukuman yang diterimanya yaitu dibawah 5 tahun dengan memastikan apakah kasus tersebut sesuai dengan kriteria restorative justice. 2) Dalam efektifitas penegakan hukum diukur dari kemampuan sistem untuk mengakomodasi kebutuhan rekonsiliasi dan perdamaian dalam komunitas. Dan 70% penerapan hukum didasarkan pada praktik kemasyarakatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Alvi Nur Aini
Date Deposited: 16 Dec 2025 01:11
Last Modified: 16 Dec 2025 01:11
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49997

Actions (login required)

View Item View Item