Psychological Well-Being pada Anak dari Orang Tua Bercerai di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember Kata Kunci : Psychological Well-Being, Anak, Orang Tua Bercerai

Permatasari, Intan (2025) Psychological Well-Being pada Anak dari Orang Tua Bercerai di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember Kata Kunci : Psychological Well-Being, Anak, Orang Tua Bercerai. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Intan Permatasari_212103050028.pdf

Download (36MB)

Abstract

Intan Permatasari, 2025: Psychological Well-Being pada Anak dari Orang Tua Bercerai di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember
Kata Kunci : Psychological Well-Being, Anak, Orang Tua Bercerai.
Banyaknya angka kasus perceraian terutama di Jember mencapai 5.313 pada tahun 2024. Sehingga memunculkan dampak bukan hanya pada suami-istri saja, namun juga pada anak dimana dapat mengganggu stabilitas emosional, masalah perilaku dan stress psikologis yang dapat yang berdampak negatif pada psychological well-being mereka. Hal ini juga terjadi di MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung yang merupakan madrasah ibtida’iyah yang memiliki sarana dan prasarana yang bagus untuk memenuhi kreativitas juga pembentukan sikap keberagamaan yang baik terkhusus di program fullday school-nya.
Fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bagaimana psychological well-being pada anak yang memiliki orang tua bercerai yang terdapat di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember? 2) apa saja aspek yang mempengaruhi psychological well-being anak yang memiliki orang tua bercerai yang terdapat di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember? 3) bagaimana cara anak yang memiliki orang tua bercerai dan MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember dalam meningkatkan psychological well-being?
Tujuan penelitian yaitu untuk menelaah lebih dalam psychological well-being pada anak yang memiliki orang tua bercerai yang terdapat di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember, untuk mengetahui aspek yang mempengaruhi psychological well-being anak yang memiliki orang tua bercerai yang terdapat di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember, untuk menjabarkan cara anak yang memiliki orang tua bercerai dan MIS Ma’arif Zainul Hasan Balung Jember dalam meningkatkan psychological well-being.
Metode penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Teknik analisisnya melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa psychological well-being anak dari orang tua bercerai di Program Fullday MIS Ma’arif Zainul Hasan bervariasi pada enam dimensi Ryff otonomi, tujuan hidup, penguasaan diri, relasi positif dengan orang lain, pertumbuhan diri, dan penerimaan diri. Hasilnya menunjukkan kondisi yang relatif positif tidak semua dampak umumnya yang ada pada anak dari orang tua bercerai ada pada mereka. Hal ini berkat pengaruh berbagai faktor seperti yang dapat menghambat tercapainya kondisi psikologis yang sejahtera ialah kepribadian dan perbedaan budaya. Di sisi lain, terdapat faktor dukungan sosial, spiritualitas, status sosial ekonomi keluarga, usia, jenis kelamin bahkan kemampuan kognitif anak pun turut memberi pengaruh yang mempermudah. Setiap anak memiliki cara unik untuk mencapai psychological well-being, terutama dalam membangun hubungan positif dengan orang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170101 Biological Psychology (Neuropsychology, Psychopharmacology, Physiological Psychology)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: sis Intan Permatasari
Date Deposited: 17 Dec 2025 02:31
Last Modified: 17 Dec 2025 02:31
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50103

Actions (login required)

View Item View Item