UPAYA SELF IMPROVEMENT MELALUI PRINSIP ATOMIC HABITS DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK Q.S. AL-HASHR [59:18])

Haqiqi, Rahmat Hidayatul (2025) UPAYA SELF IMPROVEMENT MELALUI PRINSIP ATOMIC HABITS DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK Q.S. AL-HASHR [59:18]). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Rahmat Hidayatul Haqiqi_212104010014.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: self improvement, atomic habits, Al-Qur’an
Self-improvement merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan setiap orang untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi dirinya. Akan tetapi masih sering dijumpai ketika seseorang berusaha mencapai hal tersebut justru terjebak dalam lembah keputusasaan. James Clear menyatakan bahwa kegagalan ini terjadi sebab adanya kesalahan dalam merumuskan sebuah perencanaan. Untuk mengatasi hal ini, Al-Quran sebagai kitab suci yang memiliki status pedoman hidup manusia tentu secara ide, memuat kerangka metodologis tentang hal tersebut.
Untuk membuktikan hipotesis tersebut, maka dalam penelitian ini berfokus kepada dua rumusan masalah. 1), Bagaimana analisis prinsip Atomic Habbits terhadap konsep self-improvement dalam Al-Qur’an?. 2), Bagaimana implementasi kajian self-improvement terhadap teks Al-Qura’n?. Adapun tujuan dari pemfokusan masalah ini adalah; 1), Untuk menganalisis penerapan prinsip Atomic Habits terhadap konsep self-improvement dalam Al-Qur’an. 2), Untuk menganalisis implementasi kajian self-improvement terhadap Al-Qur’an.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan memanfaatkan data kualitatif dari literatur kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah Al-Quran dan buku Atomic habits karangan James Clear sebagai sumber primer, dan berbagai kitab tafsir, buku dan artikel yang berkaitan sebagai sumber sekunder. Sedangkan untuk mengolah data-data tersebut, penelitian ini akan memadukan teknik analis dari Miles dan Huberman dengan metode tafsir maudhu`i dari Al-Farmawi, serta teori tentang self-improvement dari James Clear dan psikoanalitk dari Carl Gustav Jung sebagai pisau analisisnya.
Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa; 1), penafsiran terhadap Q.S. al-Hashr ayat 18 menghasilkan penemuan berupa prinsip tentang kesadaran dan penetapan tujuan hidup yang kemudian dirumuskan mengenai metode untuk menghubungkan kedua proses terbut. 2), pemahaman terhadap konsep self-improvement dalam Al-Quran merupakan sebuah upaya untuk memicu kesadaran manusia untuk dikonversikan menjadi ketidaksadaran positif.

Actions (login required)

View Item