Analisis Usaha Prngrajin Tempe di Kaliwates Kelurahan Kepatihan Perspektif Maqhasid Syariah

Veriansyah, Wahyu (2025) Analisis Usaha Prngrajin Tempe di Kaliwates Kelurahan Kepatihan Perspektif Maqhasid Syariah. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text WAHYU FERIYANSYAH_222105020069.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran strategis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menopang perekonomian nasional, khususnya pada sektor pangan lokal seperti usaha produksi tempe di Kaliwates, Kelurahan Kepatihan. Tempe sebagai produk pangan tradisional tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga mencerminkan kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal. Dalam konteks tersebut, analisis usaha berbasis maqashid syariah menjadi penting untuk melihat sejauh mana nilai-nilai syariah diintegrasikan dalam praktik usaha mikro, sehingga mampu mewujudkan keberkahan dan keberlanjutan usaha.
Fokus penelitian ini mencakup 2 aspek utama, yaitu 1) Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan pemasaran yang dilakukan oleh pengrajin tempe di kaliwates kelurahan kepatihan perspektif maqhasid syariah. 2) Apa saja tantangan dan peluang yang di hadapi oleh pengrajin tempe di kaliwates kelurahan kepatihan perspektif maqhasid Syariah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ke dua aspek utama yaitu 1) Bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan pemasaran yang dilakukan oleh pengrajin tempe di Kaliwates kelurahan kepatihan perspektif maqhasid syariah, 2) Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pengrajin tempe dalam mengembangkan usahanya perspektif maqhasih syariah.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk menggambarkan realitas usaha secara komprehensif. Data yang dikumpulkan dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta diuji keabsahannya melalui teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin tempe di Kaliwates telah menerapkan sebagian besar prinsip maqashid syariah, baik secara sadar maupun sebagai praktik turun-temurun. Nilai kejujuran, kehalalan, tanggung jawab sosial, dan pengelolaan usaha yang amanah tercermin dalam seluruh proses produksi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa usaha tempe di Kelurahan Kepatihan telah memadukan nilai ekonomi dan nilai keberkahan, sehingga layak dijadikan model penerapan maqashid syariah dalam usaha mikro.

Actions (login required)

View Item