Manajemen Kurikulum Merdeka dalam Mengembangkan Kemandirian Siswa Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember

Mansur, Faliki (2025) Manajemen Kurikulum Merdeka dalam Mengembangkan Kemandirian Siswa Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mansur Faliki _214101030031.pdf Download (4MB)

Abstract

Mansur Faliki, 2025. Manajemen Kurikulum Merdeka dalam Mengembangkan Kemandirian Siswa Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember
Kata Kunci : Manajemen Kurikulum Merdeka, Kemandirian siswa tunanetra
Manajemen Kurikulum Merdeka adalah proses mengatur dan melaksanakan pembelajaran melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada guru dan siswa untuk mengembangkan potensi dan kemampuan sesuai kebutuhan. Dalam pendidikan khusus, terutama bagi siswa tunanetra, Kurikulum Merdeka berperan penting untuk menumbuhkan kemandirian agar mampu belajar dan beradaptasi secara optimal.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana perencanaan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember, 2) bagaimana pengorganisasian Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember, 3) bagaimana pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember. dan 4) bagaimana pengawasan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan perencanaan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember; 2) Untuk mendeskripsikan pengorganisasian Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember; 3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember; dan 4) Untuk mendeskripsikan pengawasan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemandirian siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif, meliputi proses pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijamin melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: perencanaan Kurikulum Merdeka di SLB Negeri Jember dilakukan melalui penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan serta perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa tunanetra. Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk tim pengembang kurikulum, pembagian tugas, dan penyusunan struktur organisasi sekolah. Pelaksanaan kurikulum dijalankan sesuai rencana pembelajaran dengan dukungan guru yang aktif dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar. Pengawasan dilakukan melalui pengawasan internal oleh sekolah dan pengawasan eksternal oleh pengawas pendidikan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan efektif.

Actions (login required)

View Item