STRATEGI OPTIMALISASI LAYANAN SARANA DAN PRASARANA MELALUI APLIKASI MY-DISPENDIK DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER

Salsabila, Syalfa Nada (2025) STRATEGI OPTIMALISASI LAYANAN SARANA DAN PRASARANA MELALUI APLIKASI MY-DISPENDIK DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI SYALFA.pdf Download (3MB)

Abstract

Syalfa Nada Salsabila, 2025: Strategi Optimalisasi Layanan Sarana dan Prasarana
melalui Aplikasi My-Dispendik di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
Kata kunci: Aplikasi My-Dispendik, Optimalisasi Layanan Sarana dan Prasarana, Strategi
Perkembangan teknologi informasi mendorong lembaga pemerintahan untuk
melakukan transformasi digital dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang cepat,
efektif, dan transparan. Penelitian ini mengkaji strategi optimalisasi layanan sarana dan
prasarana melalui aplikasi My-Dispendik di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember,
karena instansi tersebut menjadi salah satu pelopor penerapan sistem digital dalam
manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Pemilihan lokasi didasarkan pada
keberhasilan Dinas Pendidikan Jember dalam mengintegrasikan teknologi informasi
melalui inovasi aplikasi My-Dispendik yang mempercepat pelayanan dan meningkatkan
akuntabilitas publik.
Fokus penelitian meliputi: (1) Bagaimana Perencanaan strategi optimalisasi
layanan sarana dan prasarana melalui Aplikasi My-Dispendik di Dinas Pendidikan
Kabupaten Jember? (2) Bagaimana Eksekusi strategi optimalisasi layanan sarana dan
prasarana melalui Aplikasi My-Dispendik di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember? dan
(3) Bagaimana Evaluasi strategi optimalisasi layanan sarana dan prasarana melalui
Aplikasi My-Dispendik di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember? Tujuannya adalah
mendeskripsikan ketiga aspek tersebut dalam kinerja layanan publik pendidikan di
Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi lapangan, dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana, serta uji
keabsahan data melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi optimalisasi dilakukan melalui tiga
tahapan utama: (1) Perencanaan, ditetapkan oleh Kepala Dinas bersama bidang
perencanaan dan sarpras untuk mewujudkan layanan digital yang efisien dan transparan.
Strategi disusun berbasis data kebutuhan sekolah dari My-Dispendik serta
dikoordinasikan lintas bidang agar selaras dengan kebijakan digitalisasi pendidikan
daerah. (2) Eksekusi, dilakukan melalui pembentukan tim pengelola yang melibatkan
bidang perencanaan, sarpras, dan IT. Kepala Dinas memantau pelaksanaan melalui rapat
koordinasi bulanan, dengan penerapan SOP layanan online untuk pengunggahan,
verifikasi, dan tindak lanjut laporan sekolah melalui dashboard aplikasi. Pelatihan
operator sekolah dan pembaruan sistem dilakukan secara berkala guna menjaga
stabilitas layanan dan membangun budaya kerja yang kolaboratif. (3) Evaluasi,
dilakukan setiap triwulan melalui rapat evaluasi bersama bidang terkait, menggunakan
data kinerja dari dashboard My-Dispendik. Evaluasi mencakup kecepatan penanganan
laporan, ketepatan data sekolah, serta kepuasan pengguna. Berdasarkan hasil evaluasi,
Dinas melakukan tindakan korektif seperti menambah kapasitas server, memperluas
jangkauan jaringan internet ke sekolah pelosok, dan memperbarui panduan penggunaan
aplikasi

Actions (login required)

View Item