HUBUNGAN WORK-LIFE BALANCE DAN JOB BURNOUT PADA TENAGA KESEHATAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PUSKESMAS BADEAN BANYUWANGI

Fajria, Vianda Diya'a (2025) HUBUNGAN WORK-LIFE BALANCE DAN JOB BURNOUT PADA TENAGA KESEHATAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PUSKESMAS BADEAN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
VIANDA DIYA'A FAJRIA_214103050028.pdf

Download (5MB)

Abstract

Vianda Diya’a Fajria, 2025 : Hubungan Work-life Balance dan Job Burnout
Pada Tenaga Kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas
Badean Banyuwangi.
Kata Kunci : tenaga kesehatan, work-life balance, burnout
Tenaga kesehatan di puskesmas berperan sebagai garda terdepan yang
berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tenaga Kesehatan Puskesmas Badean
Banyuwangi menghadapi tuntutan yang tinggi dalam pekerjaannya, lamanya jam
kerja, beban pasien yang tidak menentu, dan keterbatasan sumber daya membuat
tenaga kesehatan rentan mengalami ketidakseimbangan antara tuntutan kerja dan
kehidupan pribadi. Definisi work-life balance yakni kondisi seseorang merasa
seimbang serta terintegrasi antara tuntutan dan tanggung jawab di tempat kerja
dengan kehidupan pribadi, keluarga, dan sosial. Keseimbangan ini penting untuk
memelihara kesehatan fisik dan mental individu, ketika keseimbangan ini
terganggu individu dapat mengalami stres yang berkepanjangan, menjadi salah
satu faktor utama pemicu job burnout. Sementara pengertian burnout merujuk
pada kondisi lelah secara emosional, cynicism (sikap sisnis) dan menurunnya
pencapaian pribadi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan
yang signifikan antara work-life balance dan job burnout pada tenaga kesehatan di
UPTD Puskesmas Badean Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan work-life balance dengan job burnout pada tenaga
kesehatan di UPTD Puskesmas Badean Banyuwangi sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan primer di Indonesia.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis
korelasi Pearson. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan
adaptasi dari The Maslach-Trisni Burnout Inventory: Adaptation for Indonesia
untuk mengukur tingkat burnout, serta dari Reliabilitas dan Validitas Konstruk
Wok Life Balance di Indonesia untuk mengukur work-life balance. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 36 tenaga kesehatan di puskesmas
Badean Banyuwangi dengan beberapa profesi meliputi Dokter Umum, Dokter
Gigi, Perawat, Bidan, Tenaga Laboratorium, Tenaga Kefarmasian, Tenaga Gizi
dan lainya. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui uji korelasi dua
variabel menggunakan aplikasi SPSS for windows.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel
work-life balance dan job burnout dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar
0,000<0,05, dengan nilai koefisien korelasi negatif sebesar -0,836>r tabel,
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan negatif antara kedua variabel
tersebut. Nilai korelasi pearson bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin
tinggi tingkat work life balance, maka tingkat burnout akan semakin rendah,
begitu pun sebaliknya jika semakin rendah work life balance maka akan semakin
tinggi tingkat burnout. Hal itu menegaskan bahwa keseimbangan antara
kehidupan kerja dan kehidupan pribadi berperan penting dalam menekan
kelelahan kerja dan menjaga kesehatan mental serta menghindarkan individu dari
kelelahan emosional akibat tekanan kerja yang berlebihan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170107 Industrial and Organisational Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: VIANDA DIYA'A FAJRIA
Date Deposited: 19 Dec 2025 02:50
Last Modified: 19 Dec 2025 02:50
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50344

Actions (login required)

View Item View Item