Analisis Komunikasi Persuasif pada Iklan Pinjaman Online AdaKami di TikTok (@Adakami_Official): Studi terhadap Respon Komentar Pengguna

Wijaya, Cahyo (2025) Analisis Komunikasi Persuasif pada Iklan Pinjaman Online AdaKami di TikTok (@Adakami_Official): Studi terhadap Respon Komentar Pengguna. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text CAHYO WIJAYA_212103010001.pdf Download (22MB)

Abstract

Cahyo Wijaya, 2025: Analisis Komunikasi Persuasif pada Iklan Pinjaman Online AdaKami di TikTok (@Adakami_Official): Studi terhadap Respon Komentar Pengguna.
Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Iklan Digital, TikTok, Pinjaman Online, Komentar Pengguna.

Media sosial telah berkembang menjadi sarana penting dalam pemasaran digital, termasuk dalam promosi layanan keuangan seperti pinjaman online. TikTok, sebagai platform berbagi video pendek dengan jumlah pengguna tinggi di Indonesia, kini dimanfaatkan oleh perusahaan fintech seperti AdaKami untuk menjangkau calon konsumen melalui konten iklan yang bersifat persuasif. Iklan-iklan tersebut umumnya menonjolkan narasi kemudahan, kecepatan pencairan dana, serta layanan tanpa jaminan, sehingga mampu menarik perhatian khalayak secara emosional maupun instan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi persuasif yang digunakan dalam konten iklan TikTok pada akun @Adakami_Official. Selain itu, penelitian ini juga berupaya memahami bagaimana audiens memberikan respons terhadap konten tersebut melalui komentar yang muncul. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi teknik-teknik persuasif yang digunakan serta menelaah bagaimana strategi tersebut memengaruhi persepsi pengguna terhadap layanan pinjaman online.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian terdiri atas konten video iklan dan komentar pengguna yang dihimpun dari akun resmi AdaKami di TikTok. Seluruh data dianalisis menggunakan teori komunikasi persuasif untuk melihat pola penyampaian pesan serta karakteristik respons audiens.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan AdaKami banyak memanfaatkan jalur periferal dalam membentuk pengaruh, terutama melalui daya tarik visual, pilihan frasa persuasif, dan penciptaan kesan urgensi. Respons pengguna terhadap iklan tersebut beragam, mulai dari komentar positif yang menyoroti kemudahan layanan hingga komentar negatif yang menyoroti bunga tinggi dan risiko pinjaman. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa komunikasi persuasif dalam iklan digital memiliki kemampuan kuat dalam membentuk opini publik, namun juga berpotensi menimbulkan bias persepsi jika pesan yang disampaikan tidak transparan.

Actions (login required)

View Item