Azzahra Putri, Ralacindy Armylistya (2025) Representasi Pesan Moral Dalam Animasi Avatar: The Last Airbender Episode "The Northern Air Temple" (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
|
Text
Skripsi Ralacindy WM.pdf Download (4MB) |
Abstract
Animasi Avatar: The Last Airbender merupakan karya animasi Barat yang berfungsi bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga mampu menjadi media penyampai pesan moral yang dapat dijadikan pembelajaran. Episode The Northern Air Temple menampilkan kisah pertemuan Aang dengan kelompok pengungsi dari Kerajaan Bumi yang dipimpin ayah Teo, seorang mekanik yang menciptakan berbagai alat untuk kelompoknya. Pesan moral dalam tayangan ini bersifat universal dan tidak secara eksplisit merujuk pada ajaran Islam, sehingga menimbulkan tantangan bagi penonton Muslim dalam menafsirkan nilai-nilai yang tersirat.
Penelitian ini berfokus pada: (1) bagaimana representasi pesan moral ditampilkan dalam episode “The Northern Air Temple dan; (2) bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam animasi Avatar: The Last Airbender episode “The Northern Air Temple” berdasarkan analisis Roland Barthes. Tujuan adanya penelitian ini untuk mendeskripsikan makna tanda-tanda visual dan naratif serta menganalisis representasi pesan moral yang tersimpan di dalamnya.
Kualitatif deskriptif digunakan sebagai metode penelitian dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Selanjutnya, data dikumpulkan dengan observasi adegan serta dokumentasi terhadap simbol visual serta dialog yang mengandung pesan moral, kemudian dianalisis berdasarkan pemaknaan denotatif, konotatif, dan juga mitos.
Penelitian ini menunjukkan bahwa episode The Northern Air Temple merepresentasikan perubahan fungsi Kuil Udara Utara dari tempat berlatih menjadi tempat pengungsian akibat bencana. Pada tataran konotatif, muncul nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kebijaksanaan melalui tokoh Aang, Teo, dan sang mekanik. Pada tataran mitos, animasi ini menegaskan bahwa kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan nilai kemanusiaan dan moral. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan ajaran Islam, seperti kerja keras (ijtihad), tanggung jawab (masuliyyah), dan kebijaksanaan (hikmah), yang menjadi pembelajaran bagi penonton dalam menghadapi perubahan zaman.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
| Depositing User: | Ralacindy Armylistya |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 07:34 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 07:34 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50390 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
