GAMBARAN PERSEPSI SANTRI TERHADAP PERUNDUNGAN DI PESANTREN X KABUPATEN LUMAJANG

karimah, putri adelia (2025) GAMBARAN PERSEPSI SANTRI TERHADAP PERUNDUNGAN DI PESANTREN X KABUPATEN LUMAJANG. Undergraduate thesis, PSIKOLOGI ISLAM.

Text skripsi putri adelia karimah_compressed.pdf Download (866kB)

Abstract

Fenomena perundungan di lingkungan pesantren masih menjadi persoalan yang kompleks karena sering dianggap bagian dari proses pembentukan kedisiplinan. Padahal, praktik tersebut dapat menimbulkan dampak psikologis dan sosial bagi santri yang menjadi korban maupun pelaku. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus untuk menggambarkan persepsi santri terhadap perundungan di Pesantren X Kabupaten Lumajang, yang mencakup bagaimana santri memperhatikan, memaknai, dan menanggapi fenomena tersebut dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembentukan persepsi santri terhadap perundungan melalui tiga aspek utama, yaitu melalui aspek kognitif, afektif dan konatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian berjumlah enam orang yang terdiri atas dua pelaku, dua korban, dan dua saksi perundungan, dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model dari Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi santri terhadap perundungan di lingkungan pesantren terbentuk melalui budaya senioritas, nilai kepatuhan, dan struktur hierarki yang berlaku. Perundungan cenderung dipersepsikan bukan sebagai perilaku agresif, melainkan sebagai bagian dari proses pembinaan karakter dan adaptasi kehidupan pesantren. Meskipun demikian, santri menyadari adanya dampak emosional yang menyertai praktik tersebut, seperti rasa takut dan ketidaknyamanan. Namun, kuatnya normalisasi senioritas menyebabkan perundungan tetap dianggap sebagai hal yang wajar dalam dinamika kehidupan pesantren.

Actions (login required)

View Item