ANALISIS PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DENGAN PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIVE DAN MAQASHID AL-SYARI'AH

Ahyar, Ikwal Fat Ali (2025) ANALISIS PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DENGAN PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIVE DAN MAQASHID AL-SYARI'AH. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ikwal Fat Ali Ahyar - 211102040026.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kasus kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat dan banyak korban justru tidak mendapatkan keadilan karena kasus sering diselesaikan secara kekeluargaan. Kondisi ini menunjukkan lemahnya perlindungan hukum terhadap korban, meskipun sudah ada UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Sistem hukum masih lebih menonjolkan hak pelaku dibanding korban, sehingga pemulihan dan keadilan bagi korban belum optimal. Pendekatan restorative justice hadir sebagai alternatif yang menekankan pemulihan korban dan keseimbangan keadilan. konsep ini sejalan dengan prinsip maqasid al-syari’ah dan sulh yang menekankan pemulihan martabat dan kehormatan korban. Oleh karena itu, penting meneliti perlindungan korban kekerasan seksual melalui pendekatan keadilan restoratif dan maqashid al-syari’ah.
Dalam penelitian ini terdapat 2 fokus penelitian yakni: 1). Bagaimana efektivitas perlindungan korban kekerasan seksual berdasarkan pendekatan keadilan restorative? 2). Bagaimana tinjauan maqashid al-syari’ah terhadap perlindungan korban kekerasan seksual?
Tujuan Penelitian Ini Adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana efektivitas aspek perlindungan korban kekerasan seksual berdasarkan pendekatan keadilan restorative. 2). Untuk mengetahui bagaimana tinjauan maqashid al-syari’ah terhadap aspek perlindungan korban kekerasan seksual.
Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif, yaitu penelitian yang berfokus pada kajian terhadap norma, asas, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode ini menggunakan bahan hukum primer dan sekunder seperti undang-undang, yurisprudensi, dan doktrin para ahli untuk menganalisis sistem hukum secara sistematis dan logis tanpa melibatkan data empiris lapangan.
Kesimpulan Dari Skripsi Ini Adalah 1). Secara regulatif, perlindungan terhadap korban kekerasan seksual di Indonesia telah mengalami perkembangan melalui hadirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta penguatan peran Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban. Namun demikian, keberadaan regulasi tersebut belum sepenuhnya efektif dalam praktik nya. Ketidak efektifan ini tampak dari masih maraknya penyelesaian perkara kekerasan seksual melalui pendekatan kekeluargaan yang menyimpang dari tujuan perlindungan korban. 2). Dalam perspektif maqāṣid al-syarī‘ah, kekerasan seksual merupakan pelanggaran serius terhadap tujuan utama syariat, khususnya ḥifẓ al-‘irḍ (perlindungan kehormatan dan martabat manusia) yang memiliki kedudukan sangat fundamental. Perlindungan korban kekerasan seksual bukan sekadar persoalan hukum positif, melainkan kewajiban moral dan aturan allah swt untuk menjaga kemaslahatan serta mencegah kerusakan (mafsadah).
Kata Kunci : Perlindungan Korban, Kekerasan Seksual, Keadilan Restorative, Maqashid Al-Syari'ah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ahyar Ikwal Fat Ali Ahyar
Date Deposited: 24 Dec 2025 03:28
Last Modified: 24 Dec 2025 03:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50741

Actions (login required)

View Item View Item