STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA MELALUI APLIKASI BANYUWANGI TOURISM

Rabhany, Raya (2025) STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA MELALUI APLIKASI BANYUWANGI TOURISM. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Raya Rambu Rabhany_212103010015.pdf Download (4MB)

Abstract

Raya Rambu Rabhany, 2025: Strategi Komunikasi Pemkab Banyuwangi Dalam Mempromosikan Pariwisata Melalui Aplikasi Banyuwangi Tourism.

Kata Kunci: Banyuwangi Tourism, Promosi Pariwisata, Strategi Komunikasi

Penelitian Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mempromosikan pariwisata melalui aplikasi Banyuwangi Tourism sebagai inovasi digital untuk penyebaran informasi destinasi secara terpadu dan efisien. Meskipun berbagai penelitian terdahulu telah membahas strategi promosi dan komunikasi pariwisata Banyuwangi melalui media sosial, event, ekowisata, maupun evaluasi teknis aplikasi Banyuwangi Tourism, belum ada yang secara spesifik meneliti bagaimana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memanfaatkan aplikasi Banyuwangi Tourism sebagai instrumen strategi komunikasi resmi dalam mempromosikan pariwisata.
Fokus penelitian mencakup dua aspek utama, yaitu: (1) strategi komunikasi yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi untuk promosi pariwisata melalui aplikasi Banyuwangi Tourism (2) hambatan yang dihadapi Dinas Pariwisata dalam promosi pariwisata melalui aplikasi terebut
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap Dinas Pariwisata, agen perjalanan, pemandu wisata, dan wisatawan. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, sedangkan validitas data diperkuat dengan triangulasi sumber dan teknik.
Kesimpulan menunjukkan bahwa strategi komunikasi Pemkab Banyuwangi. Memanfaatkan aplikasi digital sebagai media utama untuk menyampaikan informasi destinasi, event, akomodasi, dan UMKM secara terstruktur, serta mengoptimalkan media sosial untuk memperluas jangkauan promosi. Namun, efektivitas strategi ini masih terhambat oleh keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan konten digital serta persaingan dengan aplikasi wisata lain yang memiliki fitur lebih lengkap dan interaktif.

Actions (login required)

View Item