Problematika Guru Pada Penggunaan Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an.

VINA MINATUL ADHIMAH, - (2021) Problematika Guru Pada Penggunaan Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text VINA MINATUL ADHIMAH_T20161258.pdf Download (8MB)

Abstract

Vina Minatul Adhimah, 2021: Problematika Guru Pada Penggunaan Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an. TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember memiliki keterbatasan ruang kelas dengan jumlah yang minim dan tidak sebanding dengan rombongan belajar yang ada sehingga kepala TPQ membagi satu ruangan menjadi dua kelas yang hanya dibatasi oleh suatu sekat antara lain jilid pemula sekelas dengan jilid 1, jilid 2 sekelas dengan jilid 3, dan jilid 4 sekelas dengan jilid 5. Hal ini memunculkan adanya hambatan selama pembelajaran berlangsung. Diantaranya membuat kondisi kelas menjadi kurang kondusif sebab ketika masing-masing ustadzah menyampaikan materi pelajaran suaranya menjadi saling bertabrakan. Fokus penelitian dalam skrispsi ini adalah:1)Bagaimana problematika guru pada pelaksanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember?, 2) Bagaimana problematika guru pada evaluasi metode Yanbu’a dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan problematika guru pada pelaksanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember, 2) Mendeskripsikan problematika guru pada evaluasi metode Yanbu’a dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan pemilihan subyek secara purposive. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan bersumber dari model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yaitu melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Problematika guru pada pelaksanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember antara lain semua guru berpendidikan akhir di Pondok Pesantren (santri salaf) yang kegiatannya hanya mengaji dan tidak pernah diajarkan amaliyah tadris sehingga kurang menguasai metode pembelajaran yang bervariasi, kurangnya kemampuan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif karena pengaruh ruang kelas yang tidak memadai, dan terbatasnya fasilitas pengembangan materi berupa tidak tersedianya alat bantu seperti papan tulis atau alat peraga sebagai media pembelajaran. Hal ini menjadi kendala karena guru harus mengeluarkan biaya sendiri jika ingin menyediakannya, 2) Problematika guru pada evaluasi metode Yanbu’a dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di TPQ Darut Tholibin Ampel Wuluhan Jember antara lain terbatasnya alokasi waktu yang digunakan untuk evaluasi harian dan kepala TPQ hanya menggunakan teknik tes dalam evaluasi kenaikan jilid sehingga hasil belajar santri tidak dapat diketahui secara kompleks karena hanya dapat diketahui dari ranah kognitifnya saja, yaitu dari segi bacaan dan materi hafalan santri.

Actions (login required)

View Item