Konsep Fitrah Dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 30 Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam.

Mey Erna Anggraini, - (2021) Konsep Fitrah Dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 30 Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Mey Erna Anggraini_T20171047.pdf Download (3MB)

Abstract

Mey Erna Anggraini. Dr. H. Zainuddin Al-Haj Zaini, Lc, M.Pd.I, 2021 : Konsep Fitrah Dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 30 Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. Pada dasarnya, setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Hal ini berarti manusia dilahirkan dalam keadaan sama-sama lemah meskipun menyimpan potensi besar. Namun bukan berarti manusia ketika dilahirkan bagaikan kertas putih atau kosong seperti yang dikatakan John Lock atau tak berdaya seperti pandangan Jabariyah. Hal ini karena manusia memiliki potensi yang berupa kecenderungan-kecenderungan tertentu yang menyangkut daya nalar, mental, maupun psikisnya yang berbeda-beda jenis dan tingkatannya. Pemahaman para ahli pendidikan Islam terhadap hakikat fitrah membawa implikasi lahirnya teori fitrah dalam pendidikan. Dalam konteks pendidikan, teori tersebut menjadi pijakan dalam mengembangkan fitrah manusia. Dalam hal ini, proses pendidikan menjadi menjadi penting untuk ditingkatkan kualitasnya karena ia merupakan salah satu sarana yang dapat menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri manusia sesuai dengan fitrah penciptaannya. Fokus masalah yang diteliti adalah: 1) Bagaimana Konsep Fitrah Menurut Islam. 2) Bagaimana kandungan Q.S. Ar-Rum Ayat 30 tentang konsep fitrah menurut Para Mufassir. 3) Bagaimana relevansi konsep fitrah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 30 dengan Pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan konsep fitrah menurut Islam. 2) Untuk mendeskripsikan kandungan Q.S. Ar-Rum Ayat 30 tentang konsep fitrah menurut Para Mufassir.. 3) Untuk mendeskripsikan relevansi konsep fitrah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 30 dengan Pendidikan Islam. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif dengan pendekatan library research yaitu penelitian kepustakaan, dimana peneliti melakukan serangkaian pengumpulan, mengolah dan menganalisis data yang diambil dari literatur-literatur tertulis. Adapun teknik pengumpulan data digunakan dalam penulisan ini diperoleh dari bahan bacaan berupa buku tafsir dan sebagainya yang ada relevansinya dengan judul penelitian ini yaitu terjemahan Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab, Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Qurtuby Dalam Kitab Jami’il Ahkam, Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Zuhaily, Tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi. yang menjadi data primer. Apabila data yang diperlukan terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan metode content analysis (analisis isi). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Fitrah adalah sifat dasar manusia yang menyembah Tuhan yang satu. Ketika manusia mencari makna hidup, kecenderungan manusia adalah menemukan Tuhan Yang Esa. Mereka mampu menemukan Tuhan, walaupun lingkungannya bisa membelokkan pandangan kepada selain Tuhan. 2) Kandungan Q.S. Ar-Rum Ayat 30 tentang konsep fitrah menurut Para Mufassir menjelaskan setiap manusia dilahirkan dalam kondisi memiliki fitrah (potensi) yaitu fitrah ix untuk beragama yang lurus. 3) Relevansi Konsep Fitrah dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum Ayat 30 dengan Pendidikan Islam dapat dilihat dari keterkaitan antara fitrah manusia dengan pendidikan Islam. Karena dalam pendidikan Islam terdapat komponen-komponen seperti: Pendidik, Peserta didik, Metode Pembelajaran, dan Materi Pendidikan Islam yang dapat memelihara serta mengembangkan potensi (fitrah) yang telah ada pada diri setiap manusia yang telah dibawahnya sejak lahir Kata Kunci : Konsep Fitrah Dalam Q.S Ar-Rum ayat 30, Pendidikan islam

Actions (login required)

View Item