Implementasi Higher Order Thingking Skills dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah

Muslikhah, St Implementasi Higher Order Thingking Skills dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah. [Prosiding Konferensi] (In Press)

[img] Text
Siti Mislikhah_Implementasi Higher Order Thingking Skills dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah.pdf

Download (179kB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi HOTS dalam proses pembelajaran dan assesmen pembelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah. Hasil studi internasional Programme for International Student Asessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca, literasi matematika, dan literasi sains yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah. Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu adanya perubahan sistem dalam proses dan assesmen pembelajaran. Pembelajaran dan assesmen yang dikembangkan oleh guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian peserta didik untuk menyelesaikan masalah. Artikel ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah kepala madrasah, guru, dan peserta didik MIN 2 Jember. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis model spiral analisis dengan prosedur: manajemen data, pembacaan dan memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian/visualisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, guru-guru MIN 2 Jember sudah menerapkan pembelajaran berbasis HOTS. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis HOTS dilaksanakan untuk mencapai kompetensi dasar yang terkait dengan aspek pengetahuan. Pembelajaran berbasis HOTS tercermin dari model pembelajaran yang diterapkan oleh guru cukup bervariasi dan menuntut peserta didik untuk berpikir dalam level kognitif yang lebih tinggi. (2) Dalam melakukan asesmen pembelajaran bahasa Indonesia, guru-guru MIN 2 Jember sudah menggunakan soal-soal berbasis HOTS. Hal ini terlihat dari soal-soal yang diberikan kepada peserta selalu dikaitkan dengan peristiwa yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari dan mengarahkan peserta didik untuk menberikan penjelasan terkait dengan jawaban yang diberikan. Selain itu materi soal yang diberikan disesuaikan dengan indikator yang ingin dicapai. Kata kunci: asemen, bahasa Indonesia, HOTS, proses pembelajaran

Item Type: Prosiding Konferensi
Depositing User: Ms Maulida Agustiningsih
Date Deposited: 08 Apr 2022 08:56
Last Modified: 08 Apr 2022 08:56
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5366

Actions (login required)

View Item View Item