Peran Kepala Sekolah dalam Program Bimbingan dan Konseling di SMP Miftahul Ulum Pujer Bondowoso

Mohammad Yakin, - (2021) Peran Kepala Sekolah dalam Program Bimbingan dan Konseling di SMP Miftahul Ulum Pujer Bondowoso. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text Mohammad Yakin_T20163057.pdf Download (15MB)

Abstract

Mohammad Yakin, 2021: Peran Kepala Sekolah dalam Program Bimbingan dan Konseling di SMP Miftahul Ulum Pujer Bondowoso Kata Kunci: Leader, Supervisor, Bimbingan dan Konseling Pelayanan bagi siswa yang bermasalah membutuhkan bimbingan konseling dari guru pembimbing dan pengarahan dari kepala sekolah. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana peran kepala sekolah sebagai leader dalam program bimbingan dan konseling di SMP Miftahul Ulum Pujer Bondowoso?, 2) bagaimana peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam program bimbingan dan konseling di SMP Miftahul Ulum Pujer Bondowoso? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran kepala sekolah sebagai leader dan supervisor dalam program bimbingan dan konseling di SMP Miftahul Ulum Pujer Bondowoso. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa: 1) peran kepala sekolah sebagai leader ada tujuh tugas yaitu: (a) mengkoordinasikan program yaitu mengadakan musyaworoh antar guru bk dan koordinator bk, (b) menyediakan prasana dan tenaga yaitu disediakan anggaran dan stuktur setiap tahun,(c) melakukan pengawasan dan pembinaan yaitu melakukan diskusi internal, (d)tanggungjawab pelaksanaan bk yaitu evaluasi satu atau tiga bulan, (e) fasilitas konselor yaitu seminar, worksop, mengadakan pengawasa sekolah dan pengawas bina,(f) fasilitas dan kesempatan pengawas yaitu mengadakan seminar dan workshop dengan lembaga lain, (g) mengadakan kerjasama dengan lembaga lain yaitu menjalin dengan lembaga pemerintah. 2) peran kepala sekolah sebagai supervisor yaitu: (a) supervisi akademik yaitu pengawasan dan pembinaan dalam bentuk motivasi dan dukungan melalui individu dengan pendekatan emosional oleh kepala sekolah, (b) supervisi manajerial yaitu membantu jalan kinerja pengawas sekolah dan mengembangkan professional guru pembimbing/konselor. Proses supervisi manajerial pengawas adalah perencanaan, pengamatan, pemantauan dan penilaian.

Actions (login required)

View Item