Identifikasi Kendala-Kendala Pendidik IPA Terhadap Pembelajaran IPA Terpadu Di SMP Negeri 2 Kalibaru Banyuwangi

Dimas Naufal, Baroki (2021) Identifikasi Kendala-Kendala Pendidik IPA Terhadap Pembelajaran IPA Terpadu Di SMP Negeri 2 Kalibaru Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Text Dimas Naufal Baroki_T20160029.pdf Download (7MB)

Abstract

Dimas Naufal Baroki, 2020. Identifikasi Kendala-Kendala Pendidik IPA Terhadap Pembelajaran IPA Terpadu Di SMP Negeri 2 Kalibaru Banyuwangi. Kata kunci: Kendala-kendala pendidik IPA, Pembelajaran IPA Terpadu Pemasalahan dalam pembelajaran di sekolah bermacam-macam terutama pada saat Pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, berdasarkan hasil pengamatan diperoleh fakta bahwa di SMP Negeri 2 Kalibaru, pada mata pelajaran IPA belum sepenuhnya disampaikan secara terpadu dan tersampaikan secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendala yaitu, para tenaga pendidik belum berhasil dalam pembelajaran IPA terpadu dengan menyatakan bahwa mengalami kesulitan dalam mengajar ilmu Biologi, Fisika dan Kimia secara bersamaan dikarenakan banyak faktor-faktor kendalanya. Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Apa Kendala Pendidik IPA dalam Pembelajaran IPA Terpadu di SMPN 2 Kalibaru, 2) Bagaimana upaya yang dilakukan pendidik dalam mengatasi kendala-kendala pembelajaran IPA. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif, di SMP Negeri 2 Kalibaru pada bulan Oktober 2020. Subjek penelitian adalah 2 orang guru mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara passive participations, wawancara dilakukan pada 3 narasumber yaitu kepala sekolah, guru mata pelajaran IPA, dan peserta didik. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat proses penelitian. Hasil data yang diperoleh pada saat penelitian adalah karakteristik peserta didi kelas VII menunjukkan subjek belum memahami dan kurang dapat mengenali karakteristik peserta didik secara komprehensif, pelaksanaan pembelajaran IPA saat pandemi Covid-19 belum berjalan secara maksimal, kendala-kendala pembelajaran guru kurang disiplin dalam melengkapi tugas administrasi yaitu RPP yang kurang sinkron dengan pelaksanaan. Guru belum begitu memahami tentang pengembangan pembelajaran IPA. Guru kesulitan dalam mengintegrasikan IPA Terpadu. Guru kesulitan mengelola proses pembelajaran, Guru tidak 100% mencapai tujuan pembelajaran dan ketuntasan belajar tidak sepenuhnya berhasil, untuk menangani kendala-kendala yang terjadi pada saat pembelajaran di masa pandemi covid-19 guru telah berupaya mengomunikasikan permasalahan proses pembelajaran pada pihak sekolahdan masyratakat. Guru berusaha mendapingi terus menerus peserta didik yang kurang memahami materi dan kesulitan mendapat jaringan internet/ tidak memilik HP Android. Kepala sekolah sudah berupaya meningkatkan kualitas guru dengan memotivasi guru.

Actions (login required)

View Item