Rafik, Ainur and Sutomo, Moh (2018) Merajut harmoni sosial pasca peristiwa Salim Kancil; Analisis pemberdayaan masyarakat Selok Awar-Awar menuju kemandirian ekonomi. Project Report. IAIN Jember, Jember. (Unpublished)
Text
Laporan Penelitian; Merajut Harmoni Sosial.pdf Download (6MB) |
Abstract
Peristwa Salim Kancil merupakan pintu utama dari gerakan sosial
masyarakat tambang pasir di kabupaten lumajang, khususnya di desa Selok Awar-
Awar kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang yang menyisahkan penderitaan
yang pilu. Gerakan sosial ini telah memperlihatkan sekat pembeda yang kuat
antara yang pro dan anti tambang pasir, sehingga berdampak pada dikotomi
sosial dan ekonomi masyarakat tambang pasir itu sendiri. Kemudian Secara
khusus peristiwa ini berdampak pada munculnya problem sosial, ekonomi, dan
juga hukum pada masyarakat desa Selok Awar-Awar.
Penelitian ini dilaksanakan dengan rumusan masalah 1) Bagaimana
fenomena peristiwa Salim Kancil di kalangan masyarakat tambang pasir di desa
Selok Awar-Awar Kec. Pasirian Kab. Lumajang?, 2) Bagaimana Harmonisasi
pasca peristiwa Salim Kancil di desa Selok Awar Awar Kec. Pasirian Kab.
Lumajang?, 3) Bagaimana pemberdayaan masyarakat tambang pasir di Desa
Selok Awar-Awar Kec. Pasirian Kab. Lumajang menujuh kemandirian ekonomi?.
Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan fenomena
peristiwa Salim Kancil di kalangan masyarakat tambang pasir di desa Selok
Awar-Awar Kec. Pasirian Kab. Luamajang, 2) Mendeskripsikan Harmonisasi
pasca peristiwa Salim Kancil di desa Selok Awar Awar Kec. Pasirian Kab.
Lumajang, 3) Mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat tambang pasir di Desa
Selok Awar-Awar Kec. Pasirian Kab. Lumajang menujuh kemandirian ekonomi.
Penelitian yang di lakukan dengan pendekatan kualitatif dan didesain
dengan studi kasus, dilaksanakan di desa Selok Awar-Awar kecamatan Pasirian
kabupaten Lumajang. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara,
observasi dan dokumentasi dan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif
Miles and Huberman.
Hasil Penelitian ini adalah 1) fenomena peristiwa Salim Kancil di kalangan
masyarakat tambang pasir di desa Selok Awar-Awar Kec. Pasirian Kab.
Lumajang yaitu (a) Sebagai Gerakan Advokasi Untuk Melepaskan Dari
Ketergantungan dan Penindasan, (b) Sebagai Gerakan Sosial (Social Movement)
Yang Menuntut Keadilan Dan Perubahan Yang Lebih Baik. 2) Harmonisasi pasca
peristiwa Salim Kancil di desa Selok Awar Awar Kec. Pasirian Kab. Lumajang
yaitu (a) rekonsiliasi antar masyarakat, dan (b) penyadaran masyarakat. 3)
pemberdayaan masyarakat tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar Kec. Pasirian
Kab. Lumajang menujuh kemandirian ekonomi meliputi: (a) sosialisasi gerakan
kembali ke ladang, (b) mengembangkan ekonomi kemitraan repair, (c)
mengembangkan usaha kerupuk singkong, (d) mengembangkan usaha peternakan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harmoni Sosial; Pemberdayaan Masyarakat; Kemandirian Ekonomi |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140213 Public Economics- Public Choice |
Depositing User: | Haryono Raiman |
Date Deposited: | 16 Nov 2019 12:35 |
Last Modified: | 16 Nov 2019 12:35 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/546 |
Actions (login required)
View Item |