Implementasi Peraturan Pemerintah RI No 12 Tahun 2014 Tentang Jenis Tarif PNBP Terhadap Penerapan Retribusi Tiket Masuk Di Pariwisata (Studi Kasus Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Probolinggo)

Nisvi Royhan Sirvani, - (2021) Implementasi Peraturan Pemerintah RI No 12 Tahun 2014 Tentang Jenis Tarif PNBP Terhadap Penerapan Retribusi Tiket Masuk Di Pariwisata (Studi Kasus Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Probolinggo). Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Tata Negara.

[img] Text
Nisvi Royhan Sirvani_S20173095.pdf

Download (9MB)

Abstract

Nisvi Royhan Sirvani, Abdul Jabar, S.H.,M.H. Implementasi Peraturan Pemerintah RI No 12 Tahun 2014 Tentang Jenis Tarif PNBP Terhadap Penerapan Retribusi Tiket Masuk Di Pariwisata (Studi Kasus Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Probolinggo) Kata Kunci: Prosedur Retribusi Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo, Implementasi Retribusi Tiket Masuk Terhadap PP Nomor 12 Tahun 2014 Pelaksanaan retribusi tiket masuk ganda pada kawasan wisata Gunung Bromo berdampak pada ke tidak efektifan Implementasi retribusi tiket masuk sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP pada objek wisata TNBTS. Terdapat sebuah problematika yang di alami oleh wisatawan yang akan menuju ke objek wisata TNBTS harus melakukan pembayaran retribusi tiket masuk dua kali, yakni pada pintu masuk pertama di Desa Ngadisari dan pintu kedua Cemoro Lawang area sekitar TNBTS. Fokus penelitian skripsi ini adalah: 1. Bagaimana penerapan penarikan retribusi tiket masuk di lokasi wisata Gunung Bromo? 2. Bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah RI No 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP terhadap bentuk pengawasan kewenangan pada pelaksanaan penarikan retribusi tiket masuk di lokasi wisata Gunung Bromo? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana prosedur atau penerapan penarikan retribusi tiket masuk di lokasi wisata Gunung Bromo dan untuk mengetahui implementasi bentuk pengawasan kewenangan terhadap pelaksanaan penarikan retribusi tiket masuk di lokasi wisata Gunung Bromo. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan. Adapun dalam mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian: 1. Bahwa Prosedur pelaksanaan retribusi tiket masuk pada kawasan wisata di Gunung Bromo pada jalur melalui kabupaten Probolinggo terdapat dua jenis sistem retribusi dengan dua tempat yang berbeda, yakni pembayaran retribusi tiket masuk secara langsung dan non tunai. 2. Implementasi pada pelaksanaan pengawasan retribusi tiket masuk pada wisata Gunung Bromo masih belum bisa di katakan efektif atau tidak sesuai dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI No 12 Tahun 2014 tentang Jenis Tarif PNBP. Hal tersebut di karenakan adanya sebuah kewenangan ganda dalam melaksanaakan retribusi tiket masuk pada wisata Gunung Bromo. Dimana pelaksanaan retribusi tiket masuk pada pintu pertama yang berada di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo seharusnya mengarah pada objek wisata Seruni Point bukan ke objek wisata TNBTS. Akibatnya banyak dari beberapa wisatawan yang ingin melakukan wisata ke objek TNBTS harus membayar retribusi tiket dua kali. Padahal jika di lihat dari Peraturan Pemerintah RI No 12 Tahun 2014 tentang Jenis Tarif PNBP pembayaran retribusi masuk ke objek wisata TNBTS di lakukan sekali saja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: m muhammad fadil
Date Deposited: 20 Apr 2022 02:55
Last Modified: 20 Apr 2022 02:55
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5622

Actions (login required)

View Item View Item