Pengembangan Media Pembelajaran Interakif Berbasis Video Animasi Pada Materi Sel Untuk Siswa SMP/MTs Kelas Vii

Miftahul Jannah, - (2021) Pengembangan Media Pembelajaran Interakif Berbasis Video Animasi Pada Materi Sel Untuk Siswa SMP/MTs Kelas Vii. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris IPA.

Text Miftahul Jannah_T201710055.pdf Download (5MB)

Abstract

Miftahul Jannah, 2020: Pengembangan Media Pembelajaran Interakif Berbasis Video Animasi Pada Materi Sel Untuk Siswa SMP/MTs Kelas Vii Kata Kunci: Media Interaktif, Video Animasi, Sel Media interaktif merupakan produk digital dengan menyajikan konten seperti teks, gambar bergerak, video animasi, audio maupun video game. Berdasarkan analisis kebutuhan bahwasanya materi sel dianggap sulit oleh beberapa siswa SMPN 1 Jenggawah. Hal tersebut disebabkan materi sel memiliki karakteristik abstrak dan tidak bisa diamati secara langsung. Oleh karena itu, berdasarkan kondisi tersebut, perlu adanya pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi untuk pembelajaran IPA pada materi Sel Tingkat SMP. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan validasi produk video animasi pada pembelajaran IPA pokok bahasan Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup kelas VII untuk SMP/MTs. (2) Mendeskripsikan respon siswa terhadap video animasi pembelajaran IPA pokok bahasan Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup kelas VII untuk SMP/MTs. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan research & Development (R&D) dengan menggunakan model yang diadopsi oleh Thiagarajan, yaitu 4D yang memiliki empat (4) alur tahapan yaitu pendefinisisan (define), perancangan (design), Pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Namun, tahapannya dibatasi sampai pada tahap development disebabkan keterbatasan waktu dalam penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala likert dengan 5 kategori yang disusun dalam bentuk checklist. Analisis data yang dihasilkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif dari ahli materi, ahli media serta respon siswa. Data kuantitatif merupakan data berupa skor (prsentase), sedangkan kualitaif merupakan data berupa keomentar dan saran dari ahli materi, ahli media serta respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis video animasi berdasarkan penilaian ahli materi memenuhi validasi 95%, ahli media memenuhi validasi 93%, dan respon siswa menyatakan menarik 89,59%, sehingga media yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan menarik

Actions (login required)

View Item