Jual Beli Satwa Dilindungi Perspektif Fiqh Muamalah dan Udang-undan No. 5 Tahun 1990 Tentan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistenya.

Sukron Katsir, - (2021) Jual Beli Satwa Dilindungi Perspektif Fiqh Muamalah dan Udang-undan No. 5 Tahun 1990 Tentan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistenya. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

[img] Text
Sukron Katsir_S20172026.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sukron Katsir, 2021, Jual Beli Satwa Dilindungi Perspektif Fiqh Muamalah dan Udang-undan No. 5 Tahun 1990 Tentan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistenya. Kata Kunci: Jual Beli, Satwa Dilindungi, Fiqh Muamalah Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup tidak akan terlepas dari kegiatan jual beli yang mana jual beli merupakan salah satu bentuk dari kegiatan muamalah. melihat perkembangan zaman yang semakin maju serta kebutuhan manusia yang semakin meningkat sehingga waktu ke waktu membuat manusia dituntut untuk memanfaatkan apapun yang ada dimuka bumi ini untuk dijadikan sumber ekonomi. salah satunya adalah jual beli satwa dilindungi. Dalam hal ini banyak sekali pelaku usaha yang tidak mengetahui tentang tata cara bertransaksi jual beli yang benar dalam islam serta bertentangan dengan fikih muamalah. kepedulian masyarakat yang sangat kurang terhadap kelestarian hidup dan sumber daya alam, sehingga memberikan keleluasaan kepada penjual untuk menjual belikan satwa yang dilindungi. Fikih muamalah yang merupakan disiplin ilmu yang memuat aturan aturan hukum seperti yang diungkapkan para fuqaha baik mengenai rukun, syarat maupun kegiatan jual beli yang dilarang dan yang diperbolehkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1 apa faktor larangan jual beli satwa dilindungi ditinjau dari fikih muamalah ? 2 mengapa Undang-Undang Nomer. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Melarang Jual Beli Satwa Dilindungi. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 Mengetahui faktor larangan jual beli satwa yang dilindungi Ditinjau Fikih Muamalah, 2 Mendeskripsikan alasan undang undang No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya melarang jual beli satwa yang dilindungi. Penelitian ini adalah penelitian jenis Library research ( kepustakaan ) dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, historis, dan pendekatan konseptual serta menggunakan sumber dan jenis data hukum primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi, analisis data yang digunakan adalah analisis content (content analysis). Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1 Faktor yang menyebabkan terlarangnya jual beli satwa dilindungi menurut Fiqh Muamalah karena tidak memenuhi syarat-syarat jual beli (barang najis, dan bukan hak milik sendiri ) dan tidak memenuhi prinsip prinsip muamalah (mendatangkan kemudaharatan dan mengandung unsur unsur penganiayaan terhadap satwa tersebut): 2 Jual beli satwa dilindungi mengakibatkan terjadinya kepunahan terhadap satwa itu sendiri, sehingga mengakibatkan kerugian seperti, kerusakan ekosistem, kepunahan jenis endemik, ancaman penyakit dan kerugian ekonomi oleh karena itu Unadang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya melarang jual beli satwa dilindungi karena tujuan dari undang- undang sendiri untuk mengatur perlindungan sistem penyangga kehidupan serta mewujudkan kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, dan mencegah dari kepunahan itu sendiri. sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, dan mencegah dari kepunahan itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 21 Apr 2022 02:35
Last Modified: 21 Apr 2022 02:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5664

Actions (login required)

View Item View Item