fenomena Sosial Jual Beli Pasir Dan Batu Dari Penambangan Sungai Di Desa Patemon Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo

Muh Sufyan Astauri, - (2021) fenomena Sosial Jual Beli Pasir Dan Batu Dari Penambangan Sungai Di Desa Patemon Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Fakultas Syari’ah Program Studi Hukum Ekonomi Syar’ah.

[img] Text
MUH SUFYAN ASTAURI_S20172081.pdf

Download (7MB)

Abstract

Muh Sufyan Astauri, 2021 : fenomena Sosial Jual Beli Pasir Dan Batu Dari Penambangan Sungai Di Desa Patemon Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo Kata kunci : fenomena Sosial, Jual Beli, Pertambangan, Bagi masyarakat Indonesia lautan dan hutan merupakan unsur kekayaan Negara. Semua kekayaan alam yang ada di dalamnya boleh dimanfaatkan sebagai mana mestinya, dengan tetap mematuhi pertauran yang telah ditetapka oleh pemerintah. Namun tidak sedikit dari masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam yang ada tanpa mematuhi prosedur yang sudah ditetapkan. Jika masyarakat tetap melakukan pemanfaatan sumber daya alam tanpa mematuhi prosedur peraturan yang telah ditetapkan, maka akan menimbulkan suatu permasalahan atau fenomena yang akan terus terjadi dikalangan masyarakat. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Mengapa masyarakat melakukan transaksi jual beli pasir dan batu dari penambangan sungai yang dilarang oleh Fiqih Muamalah dan UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara? 2) Bagaimana respon masyarakat terhadap jual beli pasir dan batu dari penambangan sungai yang dilarang oleh Fiqih Muamalah dan UU No 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara? Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan penyebab praktik jual beli pasir dan batu sungai yang telah dilarang oelh Fiqih Muamalah dan UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara di Desa Patemon Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. 2) untuk mendeskripsikan respon masyarakat desa Patemon atas terjadinya praktek jual beli batu sungai di Desa Patemon Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo yang dilarang oleh Fiqih Muamalah dan UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan observasi wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisi kualitatif deskriptif dengan metode deduktif. Peneliti menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data dan sumber. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu 1) Masyarakat melakukan transaksi jual beli pasir dan batu sungai Karena masyarakat tidak mengetahui akan adanya aturan di dalam Undang-undang No. 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral. Sangat sulit untuk mendapatkan izin pertambangan dan untuk kebutuhan ekonomi 2) Respon masyarakat sekitar dengan adanya penambangan pasir memiliki banyak manfaatnya terhadap masyarakat, masyarakat lebih cepat dalam melakukan pembangunan, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga penambang dan pekerja. Memiliki dampak yang mengkhawatirkan masyarakat yang lahannya berada di sepanajang aliran sungai karena sewaktu-waktu lahannya bisa tergerus oleh air sungai ketika musim hujan berlangsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 21 Apr 2022 07:38
Last Modified: 21 Apr 2022 07:38
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5699

Actions (login required)

View Item View Item