Kewajiban Suami Dalam Memberi Nafkah Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam Serta Pelaksanaannya Dikalangan Jamaah Tabligh(Studi Kasus Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember)

Siti Syarifah, - (2020) Kewajiban Suami Dalam Memberi Nafkah Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam Serta Pelaksanaannya Dikalangan Jamaah Tabligh(Studi Kasus Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga.

Text SITI SYARIFAH_S20161070.pdf Download (2MB)

Abstract

Siti Syarifah, 2020, Martoyo, S.H.I.,M.H. Kewajiban Suami Dalam Memberi Nafkah Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam Serta Pelaksanaannya Dikalangan Jamaah Tabligh(Studi Kasus Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember) Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pokok yang mendasar, yaitu adanya beberapa oknum dari anggota Jamaah Tabligh di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang tidak memberikan nafkah terhadap keluarganya pada saat pergi berdakwah. Dimana diketahui dari 11 orang jumlah anggota Jamaah Tabligh di Desa Sumberjati Kecamtan Silo Kabupaten Jember yang peneliti temui, 5 orang diantaranya mengaku tidak memberikan nafkah terhadap keluargaya pada saat pergi berdakwah. Padahal ketentuan mengenai kewajiban seorang suami dalam memberikan nafkah terhadap keluarganya telah jelas diatur secara rinci baik di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 maupun di dalam Kompilasi Hukum Islam Oleh karena itu, timbul pokok permasalaha, diantaranya yaitu: (1)Bagaimana pandangan Jamaah Tabligh terhadap kewajiban suami menafkahi istri di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember? (2) Bagaimana pelaksanaan pemberian nafkah ketika suami pergi berdakwah di kalangan Jamaah Tabligh di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember? (3) Bagaimana dampak aktifitas dakwah Jamaah Tabligh terhadap pemenuhan nafkah istri di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam? Tujuan penulis meneliti tentang ini ialah untuk mengetahui bagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 maupun di dalam Kompilasi Hukum Islam tentang kewajiban suami dalam memberi nafkah. Kemudian untuk mengetahui bagaimana pandangan, pelaksanaan, serta dampak aktifitas dakwah Jamaah Tabligh terhadap pemenuhan nafkah istri. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field researt), sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil dalam penelitian ini ialah 1. Bahwa pandangan Jamaah Tabligh terhadap kewajiban suami menafkahi istri di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember ialah memberi nafkah kepada keluarga atau istri wajib karena hal tersebut telah diatur dalam gerakan dakwah Jamaah Tabligh. 2. Bahwa pelaksanaan pemberian nafkah ketika suami pergi berdakwah pada umumnya memberikan nafkah terhadap keluarganya meskipun pada saat akan pergi berdakwah, hanya saja beberapa oknum dari anggota Jamaah Tabligh tidak memberikan nafkah terhadap keluarganya dikarenakan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh para oknum tersebut 3. Bahwa dampak aktifitas dakwah Jamaah Tabligh terhadap pemenuhan nafkah istri yaitu terjadinya ketidak harmonisan di dalam keluarga dikarenakan tidak terpenuhinya nafkah terhadap istri. Padahal ketentuan mengenai kewajiban seorang suami dalam memberikan nafkah terhadap keluarganya telah jelas diatur di dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 maupun di dalam KHI

Actions (login required)

View Item