Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Jember), di bawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad Noor Harisuddin, M.Fil.I

Himma Ulil Fitro, - (2021) Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Jember), di bawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad Noor Harisuddin, M.Fil.I. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

[img] Text
Himma Ulil Fitro_S20164029.pdf

Download (61MB)

Abstract

Himma Ulil Fitro (S20164029), Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Jember), di bawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad Noor Harisuddin, M.Fil.I. Kata Kunci: Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Pelaksanaan pembinaan. Pelaksanaan pembinaan anak adalah pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum melalui lembaga khusus pembinaan anak, yaitu tempat anak menjalani masa pidananya. Melalui lembaga ini berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, pelatihan keterampilan, pembinaan dan pemenuhan lain dari anak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Hal ini mengingat anak yang dijatuhi pidana berhak memperolah pembinaan, pembimbingan, pengawasan, pendampingan, pendidikan dan pelatihan serta hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan Undang-Undang. Selain itu juga ada Pembimbing Kemasyarakatan, yaitu pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan penelitian kemasyarakatan, pembimbingan, pengawasan, dan pendampingan terhadap anak di dalam dan di luar proses peradilan pidana. Maka peneliti mengambil fokus penelitian: 1). Bagaimana Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum di Balai Pemasyarakatan Kelas II Kabupaten Jember?; 2). Bagaimana Peran Balai Pemasyarakatan Kelas II Kabupaten Jember Untuk Menjaga Agar Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dapat Kembali Di Tengah-Tengah Masyarakat?; 3). Bagaimana hambatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember Dalam Menjamin Agar Hak-Hak Anak Dalam Proses Peradilan Pidana Anak Dapat Terpenuhi. Adapun tujuan Penelitian: 1). Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum di Balai Pemasyarakatan Kelas II Kabupaten Jember; 2). Untuk Mengetahui Peran Balai Pemasyarakatan Kelas II Kabupaten Jember Untuk Menjaga Agar Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dapat Kembali Di Tengah-Tengah Masyarakat; 3). Untuk Mengetahui Hambatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember Dalam Menjamin Agar Hak-Hak Anak Dalam Proses Peradilan Pidana Anak Dapat Terpenuhi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang merupakan suatu metode pengumpulan data yang tidak memerlukan pengetahuan secara mendalam akan literatur yang digunakan karena penelitian lapangan ini biasanya dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks. Sehingga dapat mentelaah dan menguraikan secara komparisi terkait pelaksaan pembinaan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum sesuai dengan hak-hak yang dimilikinya. Hasil dari penelitian ini adalah: 1). Berdasarkan peneliti ketahui terkait pelaksanaan pembinaan Bapas jember terhadap ABH yaitu dengan memberikan kegiatan positif seperti pelatihan kerja, dikarenakan ABH masih dibawah umur tidak bisa dijatuhi hukuman seperti orang dewasa sedangkan hukum islam sama halnya dengan hukum positif; 2). Peran Balai Pemasyarakatan Jember ialah memberikan pembinaan terhadap ABH dengan cara bekerja sama dengan Bengkel Jiwa yang memberikan kegiatan pelatihan keterampilan kerja dan memberikan pendampingan psikologis, psikososial dan rohani agar ABH bisa di terima dengan baik di tengah-tengah masyarakat; 3). yang menjadi hambatan Balai Pemasyarakatan Jember adalah adanya berbedaan pemikiran antara jaksa penuntut umum dengan Bapas Jember tentang Sistem Peradilan Pidana Anak terkait pendampingan anak dan kurangnya fasilitas pendukung untuk ABH sehingga Bapas bekerja sama dengan lembaga lain untuk membina ABH agar hak-hak anak dalam proses peradilan pidana anak dapat terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 26 Apr 2022 03:06
Last Modified: 26 Apr 2022 03:06
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5859

Actions (login required)

View Item View Item