Pembiayaan Bai’ul Auwroq dengan Jaminan Fidusia di Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini Pasuruan dalam Tinjauan Undang-Undang No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.

SITI ZAINAB, - (2020) Pembiayaan Bai’ul Auwroq dengan Jaminan Fidusia di Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini Pasuruan dalam Tinjauan Undang-Undang No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Islam Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

Text SITI ZAINAB_S20162011.pdf Download (5MB)

Abstract

Siti Zainab, 2020: Pembiayaan Bai’ul Auwroq dengan Jaminan Fidusia di Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini Pasuruan dalam Tinjauan Undang-Undang No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Kata Kunci: Pembiayaan, Akad Bai’ul Auwroq, Jaminan Fidusia Kebutuhan dan keinginan masyarakat terus meningkat menuntutnya lebih konsumtif sehingga tidak jarang yang mengalami kekurangan. Pembiayaan salah satu solusi mendapat dana untuk memenuhi kebutuhan. LKS Al-Yasini Pasuruan merupakan salah satu lembaga keuangan berbasis syariah yang menawarkan beberapa produk salah satunya pembiayaan yang menggunakan akad Bai’ul Auwroq. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pembiayaan menggunakan akad Bai’ul Auwroq di LKS Al-Yasini? 2) Bagaimana pembiayaan dengan jaminan fidusia di LKS Al-Yasini ditinjau dari UU No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia? 3) Bagaimana eksekusi jaminan fidusia di LKS Al-Yasini ketika terjadi wanprestasi? Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan menggunakan akad Bai’ul Auwroq di LKS Al-Yasini; 2) untuk mengetahui pembiayaan dengan jaminan fidusia di LKS Al-Yasini ditinjau dari UU No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia; dan 3) untuk mengetahui eksekusi jaminan fidusia di LKS Al-Yasini ketika terjadi wanprestasi Untuk mengidentifikasi permasalahn tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan dianalisa dengan metode deskriptif analisis melalui pendekatan perundang-undangan, menganalisis pembiayaan bai’ul auwroq dengan jaminan fidusia di LKS Al-Yasini Pasuruan dalam tinjauan UndangUndang Jaminan Fidusia. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1) Pelaksanaan pembiayaan di LKS Al-Yasini menggunakan akad Bai’ul Auwroq yang mana dalam praktinya pihak LKS selaku kreditor menjual barang berupa sejumlah uang kepada debitor, perlu digaris bawahi dalam transaksi ini adalah objek yang dijual belikan bukan nilai uangnya melainkan bendanya. Pembayaran dilakukan dengan cara diangsur setiap bulan. 2) Pembiayaan di LKS Al-Yasini disertai adanya jaminan berupa surat-surat berharga yang dikenal dengan jaminan fidusia, namun pada praktiknya LKS Al-Yasini sampai saat ini tidak mendaftarkan jaminan fidusia yang diterimanya, artinya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. 3) Ketika terjadi wanprestasi pihak kreditor tidak dapat mengeksekusi benda jaminan secara langsung sebagai pelunasan dari debitor. Oleh karena itu pihak LKS menyelesaikan secara damai melalui musyawarah kekeluargaan dengan debitor bersangkutan, debitor diberikan pilihan antara menjual benda jaminan atau memperbarui akad untuk pelunasan sisa utang

Actions (login required)

View Item